Profil Siti Noordjannah Djohantini, Calon Kuat Ketua Umum PP Aisyiyah yang Raih 1.258 Suara



TRIBUN-VIDEO.COM – Istri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Siti Noordjannah Djohantini, meraih suara terbanyak dalam pemilihan formatur PP Aisyiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (19/11/2022).

Ia menempati peringkat pertama dengan perolehan 1.258 suara.

Siti juga berpotensi kembali terpilih menjadi Ketua Umum PP Aisyiyah.

Kendati demikian, saat ini jumlah formatur masih ada tujuh orang.

Penentuan Ketua Umum PP Aisyiyah akan dilakukan setelah tim formatur lengkap berjumlah 13 orang.

Lantas, seperti apakah profil Siti Noordjannah Djohantini?

Siti lahir di Yogyakarta pada 15 Agustus 1958.

Namanya saat ini tercatat sebagai dosen Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Siti merupakan lulusan S1 Manajemen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta tahun 1986.

Di tahun 2002, ia meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada 2005, Siti kembali meraih gelar Magister.

Namun, ia mendapatnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan bergelar Magister Ekonomi.

Siti sudah aktif di organisasi Muhammadiyah sejak dirinya duduk di bangku sekolah.

Ia bergabung Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Kala itu, ia sempat menjabat Pimpinan Pusat IPM bidang Ipmawati periode 1983-1986.

Dari IPM, Siti aktif di organisasi Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah), salah satu organisasi otonom Muhammadiyah untuk remaja putri.

Ia pun terpilih menjadi Ketua Umum Nasyiah periode 1990-1995, berdasarkan hasil Muktamar Nasyiatul di Yogyakarta.

Berangkat dari Nasyiah, Siti masuk sebagai pengurus Aisyiyah.

Ia kemudian mendapat amanah menjadi Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan (LPP) PP Aisyiyah periode 2000-2005.

Di tahun 2010, Siti terpilih sebagai Ketua Umum PP Aisyiyah menggantikan Siti Chamamah Soeratno.

Siti memegang jabatan tersebut selama dua periode, yaitu 2010-2015 dan 2015-2020.

Dikutip dari situs resmi Aisyiyah, Siti juga dikenal sebagai aktivis perempuan.

Ia termasuk satu diantara pendiri Yayasan Annisa Swasti (Yasanti), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) perempuan pertama di Indonesia.

Menurut hasil e-voting dalam sidang Muktamar Asiyiyah ke-47 di Edutorium UMS Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu (20/11/2022), Siti Noordjannah Djohantini meraih suara terbanyak.

Istri Haedar Nashir ini memperoleh 1.258 suara dari total 1.814 anggota Muktamar Aisyiyah.

Di peringkat kedua, ada Siti Aisyah dengan perolehan 1.179 suara.(*)

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Satria Yoga

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral

source

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *