TRIBUN-VIDEO.COM – PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) lagi-lagi menjadi sorotan publik setelah terjadi insiden bentrokan maut antar pegawai.
Diketahui PT GNI merupakan perusahaan bijih nikel yang dimiliki oleh pengusaha tambang asal China, Tony Zhou Yuan.
Berdasarkan laman resminya, PT GNI baru didirikan pada tahun 2019.
PT GNI memiliki pusat operasi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Pada akhir tahun 2021, tepatnya tanggal 27 Desember, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik pengolahan pemurnian atau smelter nikel milik PT GNI di kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Presiden Jokowi kala itu mengungkapkan, smelter tersebut menghasilkan fero nikel dengan kapasitas 1,8 juta ton per tahun.
Keberadaan kawasan industri itu disebut bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
PT GNI sempat jadi sorotan pada Desember 2022 setelah adanya peristiwa kebakaran hebat.
Peristiwa tersebut menewaskan dua orang pekerjanya, yakni Nirwana Selle dan I Made Defri Hari Jonathan.
Keduanya tewas saat sedang mengoperasikan crane.
Video saat peristiwa pun sempat beredar di media sosial dan viral.
Selang tiga minggu, terjadi peristiwa bentrokan antar pekerja yang bermula dari tuntutan sejumlah pegawai pada Sabtu (14/1).
Total ada 12 tuntutan yang diajukan, dan terdapat dua fokus isu yang perhatian karyawan.
Yakni Surat Peringatan (SP) dan persoalan sistem pengupahan.
Dalam bentrokan ini, sebanyak 69 orang diamankan karena diduga jadi provokator. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bentrok Kelompok Karyawan PT. GNI di Morowali Utara, Polisi Tangkap 69 Orang Diduga Provokator “, Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/01/15/113045078/bentrok-kelompok-karyawan-pt-gni-di-morowali-utara-polisi-tangkap-69-orang.
Host : Siska Mawaski
Vp : Dedhi Ajib Ramadhani
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
source