Pesan Perpisahan Suami Nurul Arifin: Kami Melepas Ikhlas Maura

Jakarta, Insertlive

Mayong, suami Nurul Arifin memberikan pesan perpisahan kepada sang putri Maura dalam acara prosesi pemakaman di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

“Maura harus kita relakan untuk dilepas. Para hadirin yang sudah datang di rumah kami sebagai rumah duka. Terima kasih atas keikhlasan, kami melepas Maura. Kami melepas ikhlas Maura,” kata Mayong, di San Diego Hills, Rabu (26/1)

“Terima kasih atas semuanya yang datang siang hari ini walau gerimis dan cuaca yang sedikit mendung. Biasanya panas terik. Terima kasih atas kesabaran kalian,” sambungnya.


Suami Nurul Arifin itu juga mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan teman-teman Maura juga kerabat anak laki-lakinya Melkior Mirari alias Dimel.

Maura pun teman-teman SD, SMP, SMA, teman main dan teman-teman adiknya Dimel datang. Atas nama keluarga, saya Mayong, Nurul Arifin, Melkior, berterima kasih. Sekarang terpaksa ada Dea teman dekat, satu-satunya anak yang tersiksa Melkior, harus kami sandera karena kami biasa punya anak dua,” beber Mayong.

“Ironis karena biasanya anak yang menguburkan orang tua, tapi kali ini orang tua yang harus menguburkan anaknya. Maura memilih jalannya sendiri pada usia 27 tahun 5 bulan. Dengan segala macam ambisi dan keinginan yang belum tercapai, harus selesai di sini. Kami sebagai orang tua dan Dimel sebagai adik, tak bisa menghalanginya. Terima kasih kami melepas anak kami yang akan memiliki dunianya sendiri,” pungkasnya.

Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa (25/1) di rumahnya di Puri Cinere Depok.

Putri Nurul Arifin itu ditemukan tak bernyawa di atas meja makan oleh ART (Asisten Rumah Tangga) pada pukul 05.37 WIB.

(dis/and)


Tonton juga video berikut:




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *