Pesan Natal dari Ganjuran: Bangun Persaudaraan Tanpa Membedakan

[ad_1]

Bantul

Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY, menggelar misa Natal dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Hujan yang mengguyur wilayah Bantul bagian selatan tak menyurutkan jemaat untuk menghadiri misa Natal secara offline dan terbatas itu.

Sebelum masuk ke dalam gereja ataupun tenda yang telah disiapkan panitia, jemaat wajib melakukan pengecekan suhu badan, pemeriksaan id card hingga scan barcode PeduliLindungi.

“Sesuai dengan protokol kesehatan maka umat yang akan masuk gereja wajib cek suhu, scan barcode PeduliLindungi dan menunjukkan id card yang telah dibagikan sebelumnya,” kata Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran Bantul Ari Setiawan kepada wartawan, Jumat (24/12/2021) malam.

Dalam homilinya, Romo H Rony Suryo Nugroho PR menyinggung tema Natal tahun 2021 yang diputuskan oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yakni ‘Cinta Kasih Kritus Mendorong Persaudaraan’.

Dengan tema Natal tersebut, kata Romo Ronny, maka jemaat punya kewajiban untuk membangun persaudaraan yang tidak membeda-bedakan orang dan membangun persaudaraan semua orang.

“Pertanyaannya siapa saudara kita? Bukan dengan orang Katolik saja, namun juga dengan orang yang punya agama lain, orang yang punya budaya berbeda, punya bahasa yang berbeda,” ucapnya.

Romo Rony Suryo mengatakan perayaan Natal tahun ini adalah kali kedua Natal berlangsung masih dalam masa pandemi. Namun kondisi sekarang lebih baik dari tahun kemarin.

“Pandemi sudah landai tapi tidak boleh lengah dan menjaga kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo mengatakan, gelaran misa di gereja-gereja di Bantul berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan. Hal itu berdasarkan hasil monitoring pihaknya tadi.

“Dalam peringatan tahun 2021 yang diselenggarakan di gereja-gereja di Kabupaten Bantul, kami melihat bahwa dari hasil monitor yang kita lakukan umat bisa melaksanakan misa Natal dengan lancar, tenang, nyaman dan ini semua dilakukan dengan melaksanakan prokes secara ketat,” ucap Joko.

(rih/mbr)

[ad_2]

Source link


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *