Pernikahan Impian Tak Terwujud Bikin Kecewa, Dany Wongso dan Kakak Bikin WO Sendiri

TABLOIDBINTANG.COM – Interprenuer muda, Dany Wongso mendirikan sebuah Wedding Organizer yang terinspirasi dari kekecewaan pernikahan yang di alami sendiri. Ia mengaku resepsi pernikahannya tak sesuai harapan bahkan jauh dari impiannya.

Kekecewaan tersebut membuat Dany Wongso dan kakaknya mengambil langkah berani dengan menjalani bisnis wedding organizer bernama Behind DStory.

“Marah, kecewa dan sedihlah, karena apa yang saya dapat nggak sesuai harapan. Dari kecewa, akhirnya saya bilang ke kakak saya, sedih, jangan sampai ada orang yang alami seperti saya. Karena rasanya benar-benar nggak enak, nggak bisa diulang, seumur sehidup sekali,” ungkap Dany Wongso kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

Kala itu, Dany merasa jika vendor yang dipercayakan tak dapat mewujudkan wedding dream. Ia dan sang kakak mendirikan Behind Dstory dengan komitmen memenuhi kepuasa pelanggan.

Berangkat dari kekecewaan yang dialami, Dany Wongso ingin memberi kebahagiaan pengantin dengan mewujudkan keinginannya.

“Akhirnya saya dan kakak sepakat bangun Behind Dstory ini berdasarkan kisah saya yang saya kombinasikan dengan kemauan klien. Jadi kita desain by custom sesuai dengan apa yang klien mau,” jelas Dany Wongso.

“Sebenarnya kita adalah orang yang berada di balik layar. Kita nggak bisa muncul. Yang kita munculkan selalu klien. Tapi saya ingin buat perbedaan,” tambah Dany Wongso.

Dany Wongso sebagai founder dari Behind Dstory menjelaskan bahwa WO bukan semacam buruh lepas atau pembantu, melainkan partner dalam mewujudkan impian pernikahan banyak orang. 

Klien pernikahan yang memakai WO sering dipandang khalayak ramai sebagai orang berduit.

Sebagai partner Lala-Dany menyedikan waktunya selama 24 jam untuk bertemu klien dalam menyamakan persepsi sebelum pernikahan. 

Dany Wongso ingin usahanya itu bisa memberikan fasilitas untuk para calon pengantin yang ingin mendapatkan pernikahan impiannya.

“Nggak ada batas waktu, jam berapa pun klin ajak ketemu ayo. Dokter gigi tutup jam 9 malam, ketemu jam 10,” kata Dany Wongso.

“Orang pajak ajak ketemu sebelum berangkat kerja, kita ngopi dirumahnya jam 6 pagi. Pernah juga bolak balik ke Bandung ketemu klien yang akan menikah di Jakarta,” pungkas Dany Wongso.

Baca di Tabloid Bintang


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *