Jakarta –
Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus meminta maaf atas kesalahan institusi gereja di masa lalu yang memaksa lebih dari 150 ribu anak pribumi di Kanada menghadiri sekolah Kristen. Paus mengakui upaya untuk mengisolasi mereka dari pengaruh rumah dan budaya asli mereka telah menghancurkan budaya mereka.
(/)
Tinggalkan Balasan