Peringati 17 Tahun Tsunami, Warga Tionghoa di Aceh Ziarahi Kuburan Massal

Aceh

Sejumlah warga etnis Tionghoa di Aceh berziarah ke kuburan massal dalam rangka mempeingati 17 tahun tsunami Aceh. Mereka menggelar ritual untuk mendoakan para korban yang meninggal.

Lokasi kuburan massal itu diketahui berada di Siron, Aceh Besar, Aceh. Para warga Tionghoa itu tampak berdiri berkelompok sambil berdoa dengan kepercayaan yang mereka anut.

“Kegiatan ritual ini selalu diadakan setiap tahun biasanya di sini dan Ulee Lheue. Ritual selalu dilakukan dengan harapan agar semoga semua makhluk dapat hidup berbahagia,” kata Pemimpin Kebaktian Jesiska kepada wartawan di lokasi, Minggu (26/12/2021).

Menurutnya, para warga Tionghoa di lokasi dengan senantiasa mendoakan para korban agar diberi ketenangan dan kedamaian. Jesiska berkata, mereka sama sekali tidak memandang perbedaan agama yang dianut oleh para korban.

“Dengan harapan semua korban tanpa memandang apa agama mereka siapapun korbannya dapat tenang dan damai,” jelas Jesiska.

Seorang peziarah dari Komunitas Umat Budha bernama Yanto, mengatakan mereka setiap tahun berziarah ke beberapa kuburan massal yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Ziarah itu rutin dilakukan untuk memperingati gempa dan tsunami melanda Aceh.

“Kita membacakan doa untuk korban tsunami semoga mereka diterima amal dan Ibadahnya,” ujar Yanto.

Selain warga Tionghoa, masyarakat Aceh juga ramai berziarah ke kuburan massal sejak pagi hari tadi. Mereka berziarah di lokasi untuk mengenan para keluarga yang meninggal kala tsunami menerjang Tanah Rencong.

Diketahui, ada dua kuburan massal yang ramai didatangi peziarah yakni Siron di Aceh Besar dan Ulee Lheue.

(rak/gbr)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *