TRIBUNNEWS.COM – Pentagon sedang menyelidiki laporan bahwa dua rudal Rusia telah mendarat di Polandia, yang merupakan anggota NATO.
“Kami mengetahui laporan pers yang menyatakan bahwa dua rudal Rusia telah menyerang lokasi di dalam Polandia atau perbatasan Ukraina,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder.
Al Jazeera, Ryder menambahkan bahwa Pentagon sedang “menyelidiki hal ini lebih jauh.”
“Saya tidak ingin berspekulasi atau berhipotesis. Mengenai komitmen keamanan kami dan Pasal 5, kami sudah sangat jelas bahwa kami akan mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO,” kata Ryder.
Untuk dicatat Pasal 5 adalah pakta pertahanan kolektif di NATO, yang menyatakan bahwa serangan terhadap setiap anggota aliansi adalah serangan terhadap semua anggota.
Baca juga: Wilayah Polandia yang Berbatasan dengan Ukraina Diserang Rudal, Dua Orang Tewas
Estonia mengatakan laporan ledakan di Polandia ‘paling memprihatinkan’
Estonia telah menyatakan keprihatinan atas laporan ledakan di Polandia.
“Berita terbaru dari Polandia sangat memprihatinkan,” kata Kementerian Luar Negeri Estonia di Twitter.
“Kami berkonsultasi erat dengan Polandia dan Sekutu lainnya. Estonia siap mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO,” jelas Kementerian.
“Kami dalam solidaritas penuh dengan sekutu dekat kami Polandia.”
Latvia menyalahkan ledakan di Polandia pada rudal Rusia
Menteri Pertahanan Latvia Artis Pabriks menyalahkan Rusia atas ledakan yang menewaskan dua orang di Przewodow.
Baca juga: PBB Setujui Resolusi yang Desak Rusia Ganti Rugi atas Perang di Ukraina, Indonesia Pilih Abstain
Przewodow merupakan sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina.
“Rezim kriminal Rusia menembakkan rudal yang menargetkan tidak hanya warga sipil Ukraina tetapi juga mendarat di wilayah NATO di Polandia,” katanya di Twitter.
Tinggalkan Balasan