Pemilik Rekening Rp 320 Juta Dibobol Tukang Becak Akan Polisikan Teller BCA

Jakarta

Muin Zachry, pemilik rekening yang dibobol tukang becak Rp 320 juta, mengaku kecewa dan akan mempolisikan teller BCA. Sebab, Muin mengaku tidak puas dengan jawaban pihak BCA yang menyebut kasus pembobolan tersebut karena kelalaian nasabah.

Penasihat hukum sekaligus putrinya, Dewi Mahdalia, pun balik menanyakan sistem keamanan bank. Dewi juga bertanya-tanya mengapa bank sekelas BCA bisa segampang itu memberikan uang kepada orang lain. Dewi menganggap pihak bank tidak teliti dan tak cermat. Sistem keamanan dan validitas Bank BCA, menurutnya, dengan mudah bisa dibobol.

“Masa bank internasional sekelas BCA keamanannya kurang terjamin? Bayangkan, bisa dibobol sekelas tukang becak. Padahal orang bank kan sarjana-sarjana. Ini bukan mengada-ada, tapi memang terjadi,” kata Dewi, dilansir detikJatim, Rabu (25/1/2023).

Kini Dewi sendiri yang berdiri di meja hijau sebagai penasihat hukum ayahnya dalam menggugat perkara pembobolan rekening BCA di PN Surabaya.

Tak cukup menjebloskan Mohamad Thoha sebagai aktor utama pembobolan rekening dan Setu sebagai tukang becak eksekutor pembobolan ke penjara, Dewi akan berjuang untuk mendapatkan keadilan hingga uang ayahnya kembali.

Untuk itu, dirinya siap melayangkan somasi terhadap BCA dan akan memidanakan teller bank tersebut yang telah mencairkan uang ayahnya kepada orang lain.

“Rencana mau saya somasi dulu. Setelah itu, saya akan laporkan ke BI (Bank Indonesia), ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), juga ke Polda Jatim,” ujar Dewi.

“Teller dong, tapi personalnya. Pertama personaliti ke kasirnya (teller), kenapa kok nggak di-cross-check KTP dengan wajah? Kenapa kok nggak ditelepon? Malah bilang itu nasabahnya,” imbuhnya.

Simak selengkapnya disini.

Tonton juga Video: Gagal Bobol ATM, Maling di Duren Sawit Gasak CCTV

[Gambas:Video 20detik]

(yld/mae)

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *