Pelajar Tewas Tertancap Celurit di Cengkareng Korban Salah Sasaran

Jakarta

Seorang pelajar SMP berinisial R (15) tewas dalam peristiwa tawuran maut di Pintu Air 10, Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menyebut R merupakan korban salah sasaran kelompok tawuran.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan bahwa para pelaku berasal dari Kalideres tawuran dengan kelompok yang juga dari Kalideres. Sedangkan korban adalah warga Cengkareng yang saat itu sedang melintas.

“Jadi si korban ini kaya anak-anak sekolah yang bukan bagian dari mereka. Mereka itu kaya salah sasaran, berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika gerombolan si A ini mau melintas dan terjadilah itu. Jadi mereka (korban) ini tidak tahu-menahu,” ucap Bintang kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

“Jadi dia dan 5 orang temannya melewati lokasi itu mau ke tempat PS, mau main game. Jadi kaya salah sasaran,” tambahnya.

Buntut peristiwa itu, polisi mengamankan sembilan orang. Sebanyak enam orang di antaranya merupakan gerombolan pelaku yang membacok korban.

“Enam dari gerombolan pelaku, 2+1 jadi 3 orang yang dari saksi korban, jadi 9. Jadi nyusul 1, karena yang satu diajak kemana-mana, ke RS, karena emang yang tahu, yang liat,” ucapnya.

Seperti diketahui, tawuran antar-remaja terjadi di Pintu Air 10, Cengkareng, Jakarta Barat. Seorang pelajar SMP berinisial R (15) tewas dibacok di kepala.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Rabu (5/1) kemarin sekira pukul 14.30 WIB. Korban tewas usai dibacok pelaku. Saat itu, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tidak bisa ditolong lagi.

(fas/mea)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *