Pemerintah Hungaria memenangkan konsesi besar dari Uni Eropa pada hari Senin, mengamankan pembebasan hampir total dari larangan impor minyak Rusia oleh blok tersebut.
Pengecualian akan membantu pemerintah populis Perdana Menteri Viktor Orban menjaga harga di pompa gas Hungaria tetap terkendali – tetapi hanya untuk orang Hungaria.
Mulai Jumat lalu, pemerintah memberlakukan sistem dual pricing di SPBU di seluruh Indonesia. Sementara harga bensin sekarang dibatasi pada HUF 480/liter ($ 1,30 per liter atau $ 4,92 per galon) untuk orang Hongaria, pengemudi asing yang mengisi bensin di Hongaria sekarang membayar lebih banyak.
Pemerintah Hungaria pertama kali memberlakukan pembatasan harga bahan bakar dan beberapa bahan makanan pokok pada November, dalam upaya untuk melunakkan dampak kenaikan harga yang cepat pada pemilih menjelang pemilihan umum penting pada April.
Menyalahkan “wisata bensin” untuk langkah tersebut, pemerintah mengumumkan Jumat bahwa harga yang lebih rendah hanya akan tersedia untuk kendaraan dengan plat nomor Hungaria.
Harga di pompa di negara tetangga Uni Eropa telah meningkat secara signifikan selama berbulan-bulan, dan pengemudi di beberapa daerah perbatasan telah mengambil keuntungan dari kebijakan Hungaria. Pekan lalu, harga berkisar sekitar 1,80 euro ($1,93) per liter di Slovakia, Kroasia dan Austria, dan sekitar 1,60 euro ($1,70) di Rumania dan Slovenia, menurut Komisi Eropa.
Gergely Gulyás, yang mengepalai kantor perdana menteri Hungaria, mengatakan dalam konferensi pers pekan lalu bahwa pembekuan bahan bakar “memastikan harga terbaik di Eropa.”
“Tetapi karena tingkat pelecehan yang tinggi, mulai [Friday]hanya mobil dengan plat nomor Hungaria yang boleh mengisi di SPBU dengan harga yang lebih murah,” katanya.
Para pemimpin Dewan Eropa mengumumkan pada hari Senin bahwa Uni Eropa telah setuju untuk melarang 90% impor minyak Rusia pada akhir tahun sebagai bagian dari paket sanksi terhadap Moskow atas serangan tak beralasan di Ukraina.
Orban punya menolak untuk mendukung larangan minyak dan gas Rusia, menyebut UE “tidak bertanggung jawab” karena membahayakan ekonomi anggotanya.
Alih-alih mengambil risiko Orban memveto seluruh paket sanksi, UE menyetujui pengecualian akan dibuat untuk segmen selatan pipa Druzhba. Segmen pipa utara melayani Polandia dan Jerman, yang telah menyetujui embargo. Bagian selatan pergi ke Hongaria, Slovakia dan Republik Ceko.
Boglarka Kosztolanyi dari CNN berkontribusi melaporkan ke pos ini.
Tinggalkan Balasan