TRIBUNTRENDS.COM – Hukum di Jepang dengan jelas menyatakan bahwa pasangan yang sudah menikah harus setuju untuk menggunakan nama keluarga setelah menikah.
Namun apa yang terjadi ketika pasangan suami istri tidak dapat memutuskan nama keluarga mana yang akan digunakan?
Itulah yang dialami pasangan muda dari Kota Hachioji, pinggiran Tokyo.
Dilansir dari Saostar Senin (4/4/2022), mereka memutuskan untuk menikah setelah beberapa bulan berpacaran.
Wanita itu ingin mempertahankan nama belakangnya, tetapi suaminya tidak setuju.
Mereka berdebat dan kemudian mencoba mencari solusi lain.
Baca juga: Syok Lihat Paha Istri di Malam Pertama, Pria Ini Langsung Gugat Cerai Wanita yang Baru Dinikahinya
Baca juga: Cerai, Wanita Ini Jual Cincin Berlian Pemberian Mantan Suami, Malah Syok Terdiam di Toko Perhiasan
“Suami saya (yang masih pacar saat itu) berpikir bahwa perempuan harus mengambil nama belakang suaminya.
Saya tidak setuju dengan itu, jadi kami berdebat,” kata wanita itu kepada surat kabar Mainichi Jepang.
Si wanita sangat frustrasi karena tidak dapat mempertahankan nama belakangnya.
Tunangannya kala itu menceritakan masalah ini kepada beberapa temannya.
Dia akhirnya menemukan bahwa ini bukan masalah yang hanya dia dan tunangannya alami.
Seorang teman berhasil mengatasi masalah ini dengan bercerai secara berkala dan menikah lagi dengan nama belakang pasangannya.
Baca juga: Cerai dari Pria Jepang, Artis Cantik Ini Kini Bahagia, Jadi Istri Pengusaha Kaya Raya, Ini Potretnya
Dia kemudian kembali untuk berdiskusi dengan tunangannya.
Mereka pun sepakat melakukan hal tersebut.