Pemilik restoran online ini memanfaatkan teknologi AI untuk menampilkan makanan pada aplikasi pesan makanan online. Sayangnya, cara ini justru berujung zonk.
Perkembangan teknologi yang canggih dirasa semakin membantu banyak aspek kehidupan. Mulai dari alat komunikasi, aplikasi pemesanan makanan online hingga yang tengah ramai diperbincangkan adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Kemampuan AI yang dapat menciptakan tiruan dari benda sebenarnya tengah ramai dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Termasuk oleh sebuah restoran online guna menampilkan foto makanan yang menarik pelanggan.
Salah satu restoran online nyatanya malah menjadi sorotan usai memanfaatkan teknologi AI untuk aplikasi pemesanan makanan online. Banyak pelanggannya yang merasa tertipu hingga netizen yang mengatakan penampilan makanannya terasa janggal.
 Manfaatkan teknolgi AI, restoran online ini disoroti netizen gegara fotonya. Foto: Goodyfeed |
Mengutip Goodyfeed (11/5) seorang pengguna Reddit dengan nama pengguna u/Marlix6754 menampilkan foto makanan dari sebuah restoran online pada aplikasi GrabFood yang dinilainya janggal. Marlix menyebutkan keanehan ini lantaran pemilik restoran menggunakan teknologi AI untuk membuat foto makanan mereka.
“Aku sedang melihat-lihat restoran pada GrabFood. Restoran ini seperti tidak menggunakan foto mereka sendiri, jadi menurutku ini adalah AI. Penampilannya justru tidak menggiurkan untukku,” tulis Marlix dalam keterangannya.
Sayangnya Marlix tidak menyebutkan nama restoran tersebut. Ia hanya memberikan informasi bahwa restoran itu menjual makan khas Jepang berupa rice bowl, kentang goren truffel serta ayam karaage.
Keanehan dari foto makanan restoran tersebut akan semakin jelas ketika gambarnya diperbesar. Pada menu kentang goreng truffle, terlihat potongan kentang goreng dengan sebongkah jamur truffle yang hitam di atasnya dan tampak seperti batu.
 Potret makanannya dinilai tak menggiurkan dan aneh. Foto: Goodyfeed |
Selain tiu pada menu rice bowl yang ditawarkan ada juga telur ikan salmon yang bentuknya aneh. Menggunakan perbandingan yang tidak sama dengan aslinya, foto telur salmon atau salmon roe pada menu tersebut dikatakan sebesar kuning telur ayam.
Seharusnya salmon roe hanya berupa bulatan berwarna oranye kecil-kecil yang disusun menumpuk di dalam mangkuknya. Komentar-komentar kocak memenuhi unggahan Marliz tersebut.
“Bahkan ayam teriyakinya malah tampak seperti nasi lemak,” tulis salah satu netizen.
Pihak GrabFood sendiri angkat suara dan menjelaskan bahwa penggunaan teknologi AI memang sedang dalam tahap percobaan dan perkembangan. Awalnya tujuan penerapan teknologi ini hanya untuk membantu para penjual makanan yang tidak memiliki foto makanan berkualitas baik.
Tetapi kesalahan yang terjadi menjadi catatan besar untuk diperbaiki pada tahap penerapan selanjutnya. Pengecekan ulang secara manual akan dilakukan demi menghadirkan makanan dengan gambar yang menggiurkan.
Simak Video “Lembut dan Nikmat Cilok Djoedes di Pasar Modern Tangerang Selatan“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)
Tinggalkan Balasan