Nyawa Siswi SMP di Tanah Datar Melayang, Dibunuh Pacar Lalu Dikubur di Dapur, Begini Kesaksian Warga

TRIBUNTRENDS.COM – Nasib pilu seorang siswi SMP di Tanah Datar, Sumatera Barat tewas dibunuh pacar, jasadnya dikubur di dapur.

Baru-baru ini polisi membeberkan kronologi pembunuhan seorang perempuan 14 tahun di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelumnya, polisi melakukan rekonstruksi atau reka adegan pada Sabtu (18/3/2023) siang.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com di lokasi rekonstruksi, tampak anggota Polres Padang Panjang menggiring pelaku ke tempat kejadian perkara.

Diketahui pelaku berinisial AJ (17), seorang pria yang diduga pacar korban.

Baca juga: FAKTA Mayat dalam Koper di Bogor: Dibunuh Pasangan Sesama Jenis, 4 Bulan Tinggal Bareng, Motifnya

AJ ditangkap polisi beberapa saat setelah penemuan mayat korban, sebab dicurigai dirinya yang terakhir kali bertemu sebelum nyawa perempuan itu melayang.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto mengatakan, korban masih berstatus siswi SMP di Kota Padang. Sementara pelaku telah berhenti sekolah dan ditangkap di Padang Panjang.

Suasana di Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (18/3/2023). Lokasi penemuan mayat wanita yang dikubur di dapur sebuah rumah.
Suasana di Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (18/3/2023). Lokasi penemuan mayat wanita yang dikubur di dapur sebuah rumah. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

“Pembunuhan ini telah dilakukan pelaku pada 3 Februari 2023 lalu dan 17 Maret 2023 kemarin baru terungkap, bahwa korban telah meninggal dunia,” kata Donny kepada TribunPadang.com.

Donny menyampaikan, pembunuhan itu bermula saat korban menginap di rumah orang tua pelaku yang berada di Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, Tanah Datar.

“Pada 31 Januari 2023, korban menginap di rumah pelaku. Tapi itu masih aman saja dan belum terjadi pembunuhan. Korban tidur bersama orang tua pelaku,” tutur Donny.

Keesokan harinya, kata Donny, orang tua pelaku menyuruh korban untuk segera pulang ke Padang. Alasannya karena tidak baik dilihat oleh orang kampung jika berlama-lama menginap di rumah pelaku.

Walau telah disuruh pulang ke Padang, ternyata pelaku tidak mengantar korban untuk pulang. Tapi memindahkannya ke sebuah rumah yang masih berada di Jorong Solok, Nagari Singgalang itu.

Ilustrasi penganiayaan - Seorang nenek di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi korban penganiayaan. Pelaku merupakan cucu korban.
Ilustrasi pria bunuh pacar (//www.ladbible.com)

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com di lokasi kejadian, warga menyebut bahwa rumah yang dijadikan tempat membunuh dan mengubur mayat korban itu, masih kerabat dekat pelaku.

Kendati demikian, rumah itu telah dikosongkan selama delapan bulan lebih. Diduga itulah penyebab pelaku berani membawa korban ke rumah kosong tersebut.


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *