Jakarta, Insertlive –
Media sosial tengah diramaikan dengan dokumenter Netflix terbaru yang berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal.
Dokumenter itu membongkar soal kehidupan dari empat sosok mengaku Tuhan dan membuat sekte sesat di Korea Selatan.
Empat sosok itu adalah Jeong Myeong Seok atau JMS, Kim Ki Soon, Lee Jae Rock, dan Park Soon Ja. Sutradara serial dokumenter ini, Cho Sung Hyun, ternyata berada di bawah ancaman.
Cho Sung Hyun sempat mendapatkan serangan dan digugat oleh pihak JMS karena akan menayangkan serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal.
Menanggapi kabar tersebut, Netflix selaku situs yang menayangkan serial In the Name of God: A Holy Betrayal akhirnya muncul dan mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan terhadap Cho Sung Hyun.
Melansir dari Koreaboo, pihak Netflix melakukan konferensi pers dan mengambil langkah ekstra untuk melindungi Cho Sung Hyun.
Perwakilan Netflix akan meminimalisir adanya kontak antara Cho Sung Hyun dengan banyak orang setelah acara konferensi pers In the Name of God: A Holy Betrayal.
“Setelah acara konferensi pers ini, harap tidak ada kontak atau bertukar kartu nama dengan alasan apapun. Hal ini dilakukan demi keselamatan produser Cho Sung Hyun,” ujar perwakilan Netflix.
Film dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal membuat heboh karena mengungkap kebobrokan dan kegiatan kriminal yang dilakukan beberapa kultus agama di Korea Selatan.
Penonton kemudian semakin terkejut saat mengetahui bahwa salah satu dari kultus-kultus yang diungkap ini masih aktif sampai sekarang dan memiliki banyak anggota.
(nap/fik)