Nasib Mahasiswa Jogja Dibakar Teman Sendiri, Kini Butuh Rp240 Juta untuk Berobat, Ini Kronologinya

TRIBUNTRENDS.COM – Seorang mahasiswa di Jogja jadi korban pembakaran.

Pelakunya ternyata adalah teman sendiri.

Bagaimana nasibnya kini?

Peristiwa pembakaran seorang mahasiswa UTY yang merupakan warga Mergangsan, Kota Yogyakarta kembali muncul ke permukaan. Hal ini terjadi setelah seorang pengguna Twitter membagikan kondisi terbaru, DT (22), korban pembakaran.

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa DT membutuhkan uang pengobatan sebesar Rp 240 juta.

Baca juga: KEJI Suami Bakar Hidup-hidup Istri & Anak, Nyawa Bayi Usia 1 Bulan Melayang, Kondisi Memprihatinkan

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Siswa SMP di Riau Gelap Mata Bakar Sekolah, Akui Terinspirasi dari Film Action

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi api yang membakar (freepik.com)

Bersamaan dengan itu, dibuka pula kanal donasi melalui KitaBisa.com yang hingga kini baru terkumpul Rp 81 juta.

Unggahan itu pun menarik perhatian banyak orang, hingga akhirnya peristiwa yang terjadi pada 23 Maret 2022 tersebut, kembali menjadi perbincangan publik.

Bagaimana peristiwa ini bermula?

Ayah DT, Purwito menceritakan bahwa putranya merupakan penjual knalpot dan ikan.

Pada malam kejadian, DT sedang berada di rumahnya bersama seorang teman.

Kemudian tiga teman lainnya yang menjadi terduga pelaku datang menyusul ke kediamannya itu.

“Teman anak saya JI, AL dan ZI menyusul datang untuk main.

Saat di tengah perbincangan, AL membahas tentang knalpot dan ikan.

Lalu JA ikut meminta, menjual knalpot itu dengan harga sangat murah, dan meminta ikan harga tinggi yang saya jual dengan cuma-cuma,” katanya, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Terungkap Sumber Api Pemicu Tunjungan Plaza Kebakaran, Bermula dari Lantai 5 Menjalar ke Lantai 12

Baca juga: TEREKAM Detik-detik Tunjungan Plaza Kebakaran Jelang Buka Puasa, Pengunjung Panik, Ini Penyebabnya

Ilustrasi korek api
Ilustrasi korek api (freepik.com)


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *