Jakarta –
NASA akan segera meluncurkan roket Space Launch System (SLS) setelah tertunda beberapa tahun. Peluncuran ini juga menandakan dimulainya misi Artemis I yang akan membawa astronaut NASA kembali ke Bulan setelah 50 tahun.
Roket SLS akan diluncurkan hari ini, Senin (29/8) dari landasan 39B di Kennedy Space Center di Florida pukul 08.33 pagi waktu setempat atau 19.33 WIB. Peluncuran ini merupakan uji coba tahap pertama, jadi misi ini tidak akan langsung mendaratkan astronaut ke Bulan.
Petinggi NASA mengatakan semua sistem sudah siap untuk peluncuran dan prakiraan cuaca menunjukkan cuaca yang cerah pada hari-H. Jika terjadi sesuatu yang membuat penerbangan terpaksa diundur, NASA sudah menyiapkan tanggal 2 dan 5 September sebagai tanggal cadangan.
“Semuanya hingga saat ini terlihat bagus dari sudut pandang kendaraan. Kami sangat bersemangat, kendaraannya sudah siap, terlihat bagus,” kata Senior Test Director NASA untuk Artemis I Jeff Spaulding, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/8/2022).
Meski penangkal petir di landasan peluncuran sempat disambar petir akibat badai pada akhir pekan lalu, Spaulding mengatakan ia tidak melihat sesuatu yang mengkhawatirkan di sistem. NASA mengatakan tidak ada kerusakan pada roket atau fasilitas peluncuran setelah badai tersebut.
Roket SLS akan meluncur bersama kapsul bernama Orion dalam misi uji coba yang akan berlangsung selama enam minggu. Kombinasi roket dan kapsul setinggi 98 meter ini akan terbang ke Bulan, kemudian mengelilingi Bulan selama beberapa hari sebelum kembali ke Bumi.
Uji coba ini diluncurkan untuk memastikan bahwa kapsul Orion bisa membawa astronaut dengan aman di luar angkasa, sekaligus membawa astronaut kembali setelah misi selesai.
NASA juga melengkapi kapsul Orion dengan sederet instrumen penelitian, termasuk 10 satelit kecil, sampel ragi yang dibawa ke luar angkasa untuk diteliti, sampai boneka Shaun the Sheep. Jika semuanya berjalan lancar, misi uji coba ini akan kembali ke Bumi pada 10 Oktober 2022.
Roket SLS akan menjadi roket paling bertenaga yang pernah dibangun NASA sejak roket Saturn V yang dikembangkan untuk misi Apollo setengah abad yang lalu.
Jika misi Artemis I berhasil, NASA akan meluncurkan Artemis II yang akan membawa astronaut di kabin kapsul Orion tapi tidak langsung mendarat di Bulan. Setelah dua misi uji coba itu berhasil, NASA akan mendaratkan astronaut ke Bulan pada tahun 2025 diikuti dengan misi berawak ke Mars pada tahun 2030.
Kalian bisa melihat kembalinya NASA ke Bulan lewat livestream di situs resmi NASA, channel YouTube, atau aplikasi NASA. Saat ini hitung mundur sudah dimulai dan livestream peluncuran akan dimulai pukul 19.33 WIB.
(vmp/fay)