Momen Nekat Pelayat Naiki & Copot Bendera di Peti Ratu Elizabeth II

Jakarta, Insertlive –

Seorang pria dijatuhkan ke lantai setelah diamankan petugas keamanan karena menaiki peti mati Ratu Elizabeth II.

Selain menaiki peti mati milik Ratu Elizabeth II, pria tersebut juga menarik dan mencopot bendera Royal Standard.

Para pelayat yang melihat kejadian itu langsung ketakutan sesaat petugas keamanan berteriak pada pria yang tak diketahui identitasnya itu.

Dari keterangan seorang saksi mata, aksi nekat pria itu terjadi pada Jumat malam.

Diduga pria tersebut melakukan tindakan nekat karena penasaran dengan isi peti mati jenazah Ratu Elizabeth II.

Melansir dari The Sun, siaran langsung di Westminster Hall sempat terputus selama 15 menit tak lama setelah pria tersebut diamankan.

“Pelaku berlari ke peti mati, mengangkat bendera dan mencoba untuk melakukan hal yang saya tidak tahu untuk apa tujuannya,” ujar seorang saksi mata.

“Sangat mengerikan, tidak sopan, dan sulit dipercaya bahwa ada banyak anak kecil yang hadir saat kejadian itu berlangsung,” sambungnya.

LONDON, ENGLAND – SEPTEMBER 17: Queen Elizabeth II ‘s grandchildren (L-R) Prince William, Prince of Wales, Princess Beatrice, Harry, Duke of Sussex and Peter Phillips hold a vigil beside the coffin of their grandmother as it lies in state on the catafalque inside Westminster Hall on September 17, 2022 in London, England. Queen Elizabeth II’s grandchildren mount a family vigil over her coffin lying in state in Westminster Hall. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Aaron Chown – WPA Pool/Getty Images)/ Foto: Getty Images/WPA Pool

Pihak kepolisian setempat kemudian merilis pernyataan bahwa pelayat pria tersebut telah ditahan.

“Petugas dari Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik Metropolitan telah menahan seorang pria di Westminster Hall yang berbuat keributan,” bunyi pernyataan polisi.

“Dia ditangkap karena melakukan pelanggaran di bawah Undang Undang Ketertiban Umum,” sambungnya.

Kabar terkini, aula Westminster telah ditutup untuk umum.

Hal itu dilakukan untuk memulai serangkaian proses pemakaman Ratu Elizabeth II hari ini Senin (19/9) waktu setempat.

(dis/fik)