Model Ini Sempat Sebut Putin Psikopat, Ternyata Tewas Dibunuh Kekasih

Jakarta, Insertlive

Gretta Vedler seorang model berusia 22 tahun asal Rusia ditemukan tewas setelah menghilang selama sekitar satu tahun.

Sebelum menghilang pada Rabu (24/2) tahun lalu, Gretta sempat mengungkapkan kritik kepada Vladimir Putin di laman Instagram miliknya.

Namun, kematian sang model tidak ada hubungannya dengan Putin. Faktanya, dia tewas dibunuh oleh sang kekasih yang bernama Dmitry Korovin.


Pada hari menghilangnya Gretta, ia dicekik oleh Dmitry hingga meninggal. Kemudian Dmitry membawa mayat Gretta ke hotel dan memasukkannya ke dalam koper.

Tak selesai sampai di sana, Dmitry membawa jenazah sang kekasih 300 mil ke wilayah Lipetsk dan meninggalkannya di dalam bagasi mobil.

Setelah lebih dari satu tahun, mayat sang model baru ditemukan pada Sabtu (12/3) kemarin oleh pihak berwajib yang mendapat laporan dari seorang teman Gretta.

Alasan Dmitry membunuh sang kekasih pun terungkap. Dia membunuh Gretta usai terlibat pertengkaran sengit. Pertengkaran tersebut bermula saat Gretta menagih utang kepadanya.

Sebelumnya pada Januari 2021, Gretta sempat menyebut Vladimir Putin adalah psikopat sebagai bentuk keprihatinannya atas kerasnya presiden terhadap masyarakat yang melakukan protes.

Aku hanya berasumsi, menurut pendapatku, psikopat atau sosiopat terlihat jelas pada dirinya (Putin). Bagi pesikopat penting untuk terus-menerus merasakan kepuasan dan ketajaman hidup, sehingga mereka menyukai risiko, pengalaman yang intens, komunikasi yang intens, kehidupan yang intens dan dinamis,” tulis Gretta Vedler, seperti dikutip The Mirror.

(KHS/yoa)


Tonton juga video berikut:




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *