Misteri Penembak Ketiga Pembunuhan Brigadir J, Komnas HAM Dapat Petunjuk Baru Dari Uji Balistik!



https://medan.tribunnews.com/2022/09/03/misteri-penembak-ketiga-pembunuhan-brigadir-j-komnas-ham-dapat-petunjuk-baru-dari-uji-balistik

TRIBUN-MEDAN.COM – Komnas HAM mengaku menemukan petunjuk terkait jumlah pelaku penembakan terhadap Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Disebutkan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, bahwa pelaku penembakan kemungkinan ada tiga orang.

Dikutip dari Kompas.com, meski mengklaim punya petunjuk terkait adanya pelaku ketiga, namun Taufan enggan untuk membocorkannya.

“Sebetulnya masih ada clue, kemungkinan lain bahwa 3 (orang yang menembak Brigadir J),” ujar Taufan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Menurut penelusuran Komnas HAM, dua pelaku penembak yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dengan Ferdy Sambo.

Dalam rilis polisi yang berbentuk video animasi, juga terlihat Sambo ikut menembak.

Hal ini sama dengan keterangan dari Bharada E dan diperkuat uji balistik.

Dari hasil uji balistik diketahui, ada dua jenis senjata api yang digunakan dalam peristiwa ini, yakni Glock dan HS-9.

Namun keterangan ini dibantah oleh Ferdy Sambo yang ditunjukkannya saat rekonstruksi.

Taufan pun meyakini dalam kasus ini Ferdy Sambo dapat dijatuhi hukuman maksimal, yakni mati.

Terlebih Ferdy Sambo adalah penegak hukum dengan pangkat jenderal bintang dua.

Taufan menekankan, sebagai penegak hukum sudah seharusnya tak boleh menyelesaikan masalah dengan kekerasan.

Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com

source


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *