Miss Estonia yang Sebut Polisi Bali Korup, Telah Angkat Kaki dari Bali

Jakarta

Turis berkebangsaan Estonia bernama Valeria Vasilieva yang videonya viral menyebut polisi korup ternyata telah meninggalkan Indonesia. Ia terbang ke luar Bali pada 17 Mei 2022.

“Yang bersangkutan sudah meninggalkan wilayah Indonesia melalui Bali pada tanggal 17 Mei 2022 dengan maskapai Qatar Airways QR961,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu dalam rekaman audio kepada wartawan, Jumat (30/5/2022).

Anggiat menuturkan, Valeria Vasilieva datang ke Bali pada 25 April 2022 dalam rangka kunjungan. Ia datang untuk pertama kalinya ke Pulau Dewata menggunakan visa kunjungan. Anggiat mengakui tidak mengetahui tujuan yang bersangkutan ke Bali.

“Yang bersangkutan salah seorang dari Miss dari Estonia. Kita tidak tahu apakah bulan April sampai Mei ada kegiatan Miss Global di Bali, tidak terimput juga karena saat itu kondisi masih pandemi belum seperti sekarang,” ungkap Anggiat.

Lalu bagaimana proses hukum ValeriaVasilieva ketika sudah tidak lagi berada di Indonesia?

Mengenai hal itu, Anggiat mengatakan bahwa proses hukum diserahkan pihaknya kepada instansi terkait. Terlebih pihaknya tidak mengetahui waktu dan lokasi kejadian tersebut.

“Saat kejadian itu kita tidak tahu kapan timecus dan locus-nya. Kita mengetahui juga pada tanggal 17 Mei yang diperkirakan bahwa dia mengunggah video itu mungkin dalam persiapan akan meninggalkan Bali atau setelah pulang dari Bali,” ungkapnya.

Menurut Anggiat, pihaknya sendiri tidak bisa memproses hukum yang bersangkutan karena sudah tidak berada di Bali. Terlebih pihaknya tidak menerima laporan saat bule Estonia itu meninggalkan Pulau Dewata.

“Kita tidak bisa melakukan pencegahan karena belum ada prosesnya, kita tidak bisa melakukan prosesnya karena kita tidak bertemu dengan bersangkutan,” ujarnya.

“Yang kita ketahui setelah kita cek data perlintasan bahwa dia sudah keluar wilayah Bali pada tanggal 17 Mei 2022 melalui dengan maskapai Qatar Airways langsung ke Doha,” tambahnya.

Di sisi lain, Anggiat menegaskan mengenai upaya blacklist terhadap Miss Global Estonia itu tidak bisa dilakukan serta merta. Pihaknya akan menindaklanjuti permohonan blacklist bila ada permohonan atau pengajuan dari instansi terkait atau aparat hukum.

Sementara pihaknya di Kanwil Kemenkumham Bali tidak bisa mendalami hingga memberikan blacklist. Sebab Kanwil Kemenkumham Bali tidak bertemu langsung dengan orangnya.

Artikel ini telah tayang di detikBali.

Simak Video “Motel Mexicola, Keunikan Nongrong Bersama Teman ala Mexico di Seminyak Bali
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *