JAKARTA, KOMPAS.com – Kisah Tiko (23) dan ibunya, Eny belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik.
Tiko diketahui merawat Ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa seorang diri sejak tahun 2010 di rumah mewah yang terbengkalai tanpa aliran listrik dan air.
Tiko minta maaf apabila pernyataannya di berbagai media ternyata menyakiti keluarga sang ayah.
Tiko sempat mengungkap bahwa semenjak ayahnya meninggalkan ia dan sang ibu, ibunya mengalami depresi.
“Terkait yang terjadi saat ini saya tahu sebenarnya bahwa yang saya lakukan agak lancang dan menyakiti perasaan pihak almarhum keluarga papa saya,” kata Tiko seperti dikutip di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi pada Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Ketua RT Ungkap Pernah Ada Orang Titip Uang untuk Tiko
Tiko meminta keluarga almarhum ayahnya membuka pintu maaf kepadanya. Tiko mengaku salah atas pernyataannya di publik yang terkesan menyudutkan ayahnya atas apa yang selama ini dialami ia dan ibunya.
“Aku selaku anak dari Herman Moedji Susanto, papa saya jadi tolong dengan amat sangat aku mohon dibukakan minta maaf sebesar-besarnya karena yang ku lakukan salah,” ucap Tiko.
Tiko mengatakan, selama ini yang diceritakannya ke publik hanya dari perspektif atau sudut pandang darinya.
Yang sebenarnya diakui Tiko, ia sendiri pun tidak tahu kebenaran yang terjadi antara ayah dan ibunya. Mengingat dulu saat ayahnya meninggalkannya, ia masih kecil.
Baca juga: Rumah Tiko Akan Dipasang Listrik Setelah 11 Tahun, Ketua RT Sebut Ada Donatur yang Akan Bayar
Tiko mengatakan, ia sama sekali tak berniat menjelek-jelekkan almarhum ayahnya.
Tinggalkan Balasan