Michelle Davina Hadipranoto Desainer Cilik yang Berkiprah hingga ke New York

Jakarta, Insertlive

Michelle Davina Hadipranoto merupakan salah satu desainer cilik yang namanya mulai jadi sorotan.

Michelle menarik perhatian pecinta busana saat ikut memamerkan koleksinya di acara New York Indonesia Fashion Week.

Dalam sebuah kesempatan, Michelle cerita bagaimana awalnya mulai tertarik dengan dunia fashion designer.


Ternyata, Michelle sudah menyukai hobi gambar sejak masih berusia tiga tahun.

Hobi tersebut membuat Michelle mulai mencoba mengikuti les gambar.

Michelle pun mulai belajar menggambar dengan menggunakan crayon dan pensil warna.

Namun, kala itu Michelle mengaku tidak begitu senang ketika les menggambar.

“Jadi kayaknya memang dari umur tiga tahun itu udah hobi menggambar, dari situ disuruh les gambar sama mama, tapi itu masih gambar yang pakai crayon dan pensil warna, tapi pas itu aku nggak terlalu suka,” ungkap Michelle di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selata, Jumat (26/9).

Michelle kemudian mulai mencoba mengikuti les menggambar karakter kartun Jepang atau anime pada usia delapan tahun.

Michelle ternyata sangat senang dengan desain dari baju-baju yang dipakai oleh karakter anime.

“Terus pas umur 8 tahun, aku les gambar anime, belajar gambar kartun Jepang, nah itu kan belajar gambar orangnya, rambutnya, terus bajunya, nah aku tuh suka sama desain bajunya,” kata Michelle.

Ketertarikan terhadap baju-baju yang dipakai karakter anime lantas membuat Michelle mulai tertarik dengan desain busana.

Michelle lantas mulai mendalami fashion designer hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk ikut NYIFW di Amerika Serikat.

“Jadi semenjak itu aku les desain dan itu mulai fashion show, mulai bikin koleksi desain, itu sampai fashion show di kota-kota di Indonesia, terus baru deh ikut acara internasional di New York Indonesia Fashion Week (NYIFW),” ujar Michelle.

Diana ibunda Michelle berujar bahwa sang putri awalnya merupakan model cilik.

Diana cerita bahwa Michelle semakin tertarik dengan dunia fashion designer ketika tampil di acara peraga busana.

“Pertamanya dia itu memang model, terus dia lihat kok di panggung itu banyak desainer, dan bajunya itu bagus-bagus, nah itu dia merasa cocok dengan hobi dia yang menggambar,” ungkap Diana.

Michelle lantas cerita soal sosok Coco Chanel yang jadi inspirasinya dalam mendalami dunia desain busana.

Michelle mengaku sangat senang dengan sosok Chanel yang tak pantang menyerah dalam mengejar impian.

“Kalau inspirasi itu aku memang dari perancang merek ternama seperti Chanel, soalnya kisah hidup mereka itu memang menginspirasi banget, kayak Chanel itu kan dari orang biasa yang punya mimpi jadi desainer, sampai akhirnya produk dia dipakai oleh artis-artis terkenal,” kata Michelle.

Michelle menjelaskan bahwa gayanya dalam membuat desain busana memang spesial untuk kaum remaja.

Salah satu hal yang sering ditampilkan Michelle dalam setiap busana desainnya adalah kesan glamor.

“Kalau style aku tuh yang memang buat remaja, yang untuk prom night, atau sweet seventeen, pasti yang glamor, yang berkilau, yang girly gitu,” ujar Michelle.

Michelle merasa senang karena bisa mendapatkan pengalaman untuk memamerkan desain busananya di acara NYIFW.

Michelle mengaku butuh waktu hingga tiga bulan untuk merampungkan desainnya menjadi busana yang siap dipamerkan.

“Pastinya senang banget bisa bikin desain baju dan bisa ikut sampai ke acara internasional, bersyukur atas semua dukungan terutama dari keluarga,” cerita Michelle.

“Pertama itu kita kirim dulu kan desain kita, dikurasi dulu, terus pas udah diterima, baru kita kerjakan desain itu. Kalau proses dari desain sampai baju dibuat itu memakan waktu sekitar 3 bulan,” lanjutnya.

Diana sebagai ibunda juga berusaha memberikan dukungan dan tak pernah melarang Michelle untuk mengeksplorasi kreativitas.

“Nggak sih (membatasi kreativitas Michelle) karena justru masih muda jadi harus banyak eksplorasi,” kata Diana.

Meski begitu, Michelle mengaku masih berambisi untuk terus mengembangkan desainnya dan mengikuti ajang lain yang lebih bergengsi.

“Iya abis ini sih aku tuh penginnya bisa lanjut ke acara internasional lainnya kayak Paris, kalau di Indonesia misal Jakarta Fashion Week, ya pengin eksplorasi pengalaman yang belum pernah aku dapat,” tutup Michelle.

(ikh/ikh)


Tonton juga video berikut:




Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *