Menko PMK Minta Pemudik di Merak Sabar: Semuanya Pasti Diangkut Kapal

Cilegon

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemudik bersabar menunggu giliran masuk kapal. Pihaknya memastikan semua penumpang atau pemudik diangkut menggunakan kapal feri menuju Sumatera.

Pemudik juga diminta tertib saat antre, baik di jalan raya maupun saat antre masuk ke pelabuhan. Dia mengakui suasana mudik mudah menyulut emosi karena kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.

“Saya mohon kerja samanya ke teman-teman wartawan untuk mensosialisasikan kepada calon penumpang bahwa semuanya pasti akan diangkut. Karena itu sabar untuk menunggu dan tertib dan jangan sampai terpancing, karena kita tahu bahwa ini suasananya pasti kurang kondusif dan emosi juga gampang panas dan juga mungkin juga ada suasana lelah dalam perjalanan menuju ke sini juga lelah, itu semua mohon untuk mengendalikan itu semuanya,” kata Muhadjir usai sidak di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022).

Muhadjir menjelaskan, pemerintah bersama pihak terkait seperti polisi dan pengelola pelabuhan berupaya maksimal untuk memperlancar arus mudik 2022. Kedatangan kapal, kata Muhadjir, sudah dipercepat agar dapat mengurai kepadatan.

“Dari pihak Pak Kapolres juga sudah menerjunkan seluruh personelnya untuk menertibkan, lebih dari 1.000 personel diterjunkan. Kemudian dari pihak pengelola juga bekerja keras untuk mempercepat proses mulai dari penurunan (penumpang dari Bakauheni),” tuturnya.

Lebih lanjut, Muhadjir membeberkan beberapa kapal sengaja dikosongkan dari Bakauheni agar tak memakan waktu saat bongkar penumpang. Ketika kapal bersandar di Pelabuhan Merak, kapal ini akan langsung memuat penumpang yang sudah antre di dermaga.

“Sekarang sudah ada beberapa kapal yang dikosongkan, jadi dari sana (Bakauheni) tidak mengangkut. Jadi begitu menurunkan penumpang langsung ke sini,” imbuh Muhadjir.

(drg/drg)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *