Meninggal di Perantauan, Rianawati TKI Asal Sragen Derita Sakit Langka, Ini Kisah Perjuangannya

TRIBUNTRENDS.COM – Pilu nasib seorang TKI asal Sragen.

Rianawati sakit hingga meninggal dunia di tanah rantau, Malaysia.

Bagaimana kisah perjuangannya?

Kabar duka datang dari seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dukuh Tundungan, Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

Dia adalah Rianawati Mukti Sari (21).

Rianawati meninggal di Malaysia karena mengalami sakit.

Baca juga: Dijanjikan Gaji Besar, Para TKI Ini Malah Dapat Pengalaman Pilu, Ditahan, Dipukul hingga Disetrum

Suasana kedatangan TKI asal Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen yang meninggal dunia di Malaysia karena didiagnosa penyakit langka bernama Anemia Aplastik, Jumat (19/8/2022). TKI perempuan itu meninggal dunia tepat di HUT ke-77 RI atau Rabu (17/8) kemarin.
Suasana kedatangan TKI asal Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen yang meninggal dunia di Malaysia karena didiagnosa penyakit langka bernama Anemia Aplastik, Jumat (19/8/2022). TKI perempuan itu meninggal dunia tepat di HUT ke-77 RI atau Rabu (17/8) kemarin. (Istimewa/Dok.Polres Sragen)

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan Rianawati diketahui meninggal dunia pada Rabu (17/8/2022) lalu.

Jenazah kemudian dipulangkan ke Kabupaten Sragen dan tiba di rumah duka pada Jumat (19/8/2022).

“Benar, Polsek Sukodono menerima kedatangan Jenazah Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia yang meninggal karena sakit pada hari Jumat sekitar pukul 10.00 WIB,” ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/8/2022).

Kedatangan jenazah disambut keluarga besar, muspika Sukodono, perangkat desa Jari tengah, dan warga yang takziyah sebanyak 80 orang.

Iptu Ari menjelaskan Rianawati mengikuti seleksi untuk bekerja sebagai TKI melalui PT Dian Perdana Yogyakarta pada Januari 2019.

Tak berselang lama, Rianawati dinyatakan lulus dan berangkat ke Malaysia pada 13 Maret 2019.

“Almarhumah berangkat pada 13 Maret 2019 penempatan di perusahaan Estimikro Elektronik Johor,” katanya.

Namun, pada akhir bulan Juli 2022, Rianawati mulai mengeluhkan sakit dan sempat dirawat di rumah sakit di Malaysia.


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *