Membandingkan Trigana dan Garuda yang Dipersoalkan Keluarga Lukas Enembe

Jakarta

Keluarga Lukas Enembe mempersoalkan KPK yang membawa anggota ke Jakarta menggunakan Trigana Air. Memang, jika dibandingkan, keduanya terlalu jauh perbedaannya.

Bernama lengkap Trigana Air Service, maskapai ini mulai beroperasi dari tahun 1991. Di awal terbang, perusahaan hanya memiliki dua pesawat terbang, yakni Beechcraft Super-King Air B-200C (SKA B-200C) dan 2 helikopter NBell-412SP buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (15/1/2023), Trigana Air kini memiliki 22 pesawat dengan 21 rute. Dan, maskapai itu memiliki pusat operasi di Bandara Soekarno Hatta atau Jakarta.

Trigana Air Service tidak pernah masuk ke dalam peringkat-peringkat bergengsi yang diikuti maskapai dari seluruh dunia karena ruang lingkupnya yang terlalu kecil. Di awal-awal terbang, perusahaan ini hanya melayani penerbangan untuk memetakan hutan.

Selebihnya, pesawat Trigana Air hanya berupa ATR, Boeing 737, dan pesawat kecil saja.

Sedang Garuda Indonesia, perbedaannya dengan maskapai sebelumnya memang sangat jauh. Meski maskapai BUMN ini terbelit berbagai masalah, berdasar survei Jakpat yang digelar pada 21 November 2022, Garuda tetap menjadi maskapai favorit.

Dihimpun dari berbagai sumber Garuda Indonesia adalah maskapai yang lahir 75 tahun lalu dari pendahulu KLM Interinsulair Bedrijf. Perjalanan panjangnya sebagai maskapai andalan negara membuat layanan GA tak tertandingi.

Beberapa tahun lalu, Garuda Indonesia dinobatkan sebagai maskapai terbaik dalam layanan oleh lembaga pemeringkat internasional. Layanan kabinnya mengalahkan maskapai-maskapai besar dunia.

Mungkin faktor itulah yang dipermasalahkan oleh keluarga Lukas Enembe. Kenyamanan yang ada di Trigana mungkin sangat berbeda dibanding dengan Garuda yang kemudian dikaitkan dengan kesehatan si tersangka koruptor itu.

Saat ini, Garuda Indonesia melayani sebanyak 53 tujuan di dalam dan luar negeri, termasuk pesawat kargo. Armada yang dimilikinya juga cukup banyak yakni 73 buah.

Simak Video “KPK Dalami Dugaan Penyelewengan APBD Papua untuk Berobat Lukas Enembe
[Gambas:Video 20detik]
(msl/ddn)




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *