Media sosial belakangan ramai oleh viral terkait warung tengkleng di Solo Baru d...

Media sosial belakangan ramai oleh viral terkait warung tengkleng di Solo Baru d…

Media sosial belakangan ramai oleh viral terkait warung tengkleng di Solo Baru disebut menaikkan harga tak wajar alias ‘ngepruk’ harga. Pemilik warung mencurahkan isi hatinya, kini dagangannya sepi pembeli.⁣

Warung yang berada di kawasan trotoar di Grogol, Sukoharjo, itu tampak sepi hari ini. Pemilik warung, Bu Harsi yang tidak mengenyam pendidikan, tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk membuat warungnya kembali seperti sebelumnya. Dia tahu sejak warung tengkleng miliknya ramai dibahas di medsos, jumlah pengunjungnya menurun drastis.⁣

Harsi mengatakan soal harga sebenarnya memang sudah sesuai dengan permintaan pembeli. Dirinya tidak pernah berniat ngepruk atau menjual mahal.⁣

“Kalau porsinya kecil ya Rp 15 ribu, besar Rp 30 ribu. Tapi kadang pembeli mintanya komplit, pakai lidah, telinga, iga, dan otak, ya itu harganya Rp 50 ribu,” urainya.⁣

Bahkan, lanjutnya, kadang ada pembeli yang nambah nasi tidak dihitungnya. Tapi hal itu juga tidak dipermasalahkannya.⁣

Kondisi warungnya yang sepi membuat Harsi gelisah. Ia tidak mampu membendung air matanya. Sesekali ia usap air matanya yang menetes, suaranya menjadi bergetar.⁣

Kembali dia menceritakan bahwa modal yang dibutuhkan untuk berjualan tidak sedikit. Jika dagangannya tidak laku, ia akan menanggung rugi, padahal dia hidup seorang diri.⁣

Harsi pun berharap, kondisi warungnya bisa kembali ramai atau setidaknya ada langganan yang sudi mampir untuk mencicipi masakannya.⁣

Simak cerita Harsi selengkapnya dengan klik link di bio.⁣

#detikcom #Viral

Source


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply