Masih Hobi Pelihara Tanaman Monstera Cs? Ini Tips Lengkap Merawatnya!

Jakarta, Insertlive

Cara merawat tumbuhan agar menjadi subur dapat dilakukan sendiri di rumah. Merawat tanaman hingga dapat tumbuh subur bukanlah hal yang mudah.

Mungkin yang kita tahu hanya sebatas menyiram dan memupuk, tapi sebenarnya lebih dari itu. Kita juga perlu mengatur waktu yang konsisten dalam merawat tumbuh-tumbuhan.

Berikut ini ada tips cara merawat tumbuhan dengan baik. Yuk, simak!


Tips Merawat Tanaman agar Tumbuh Subur

Cara merawat tumbuhan di rumah dengan tumbuh subur bukan hanya seputar menyiram dan memupuk saja. Cara merawat tanaman agar tumbuh subur harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang kamu pilih. Berikut adalah beberapa tips merawat tanaman yang bisa kamu lakukan di rumah.

1. Memilih jenis tanaman yang tepat

Cara merawat tumbuhan yang baik diawali dengan pemilihan tanaman yang tepat. Untuk tanaman hias di rumah, pilihlah tanaman yang dapat hidup pada suhu ruangan, yaitu sekitar ±25°C. Hal ini penting untuk diperhatikan agar tumbuhan dapat tumbuh dengan baik di dalam rumah.

Punya Monstera? Biarkan Akar Anginnya Dapat Nutrisi Haras




Pemilik Tirta Preamada Plant, Putu Santika, menunjukkan Monstera White Tiger dan beberapa jenis Monstera lain yang dikoleksinya, Minggu (17/7/2022).

 Cara merawat Monstera dengan tips terlengkap!

Monstera masih menjadi tanaman paling favorit di 2022 ini. Tanaman ini meraih puncak popularitasnya setelah pandemi menghantam dunia.

Tanah Air dan bule pun menyukai tanaman satu ini yang terkenal cantik dan punya daun berbelah dan berlubang.

Namun perlu tips khusus memelihara tanaman jenis Aroid ini. Monstera butuh tempat turus atau tembok sebagai penyangga agar tumbuh maksimal.

Akar anginnya akan mudah menempel, dan jika sudah adaptif dan betah, tumbuh kembang monstera akan maksimal dan daunnya semakin membesar.

Bahkan terkadang Monstera tak terlalu mengambil nutrisi lagi di pot setelah nutrisi unsur haras (yang biasa ada di tembok lembab) sudah menjadi pijakan monstera.

Monstera juga menyukai media tanam yang seimbang. Tidak suka disiram terlalu basah atau pun terlalu kering.

Monstera jenis apa pun akan menyukai kelembaban normal dan butuh penyinaran matahari yang cukup.

Di Amerika Selatan, habitat alias endemik aslinya, Monstera banyak yang tumbuh subur dengan menempel di pohon besar di hutan-hutan tropis.

2. Memilih media tanam yang tepat

Cara merawat tumbuhan agar tumbuh dengan baik selanjutnya adalah dengan memilih media tanam yang sesuai untuk jenis tanaman yang kamu pilih. Media tanam bukan hanya terdiri dari tanah saja, lo. Media tanam terdiri dari tanah yang dicampur dengan media lain seperti sekam padi, sabut kelapa, serbuk kayu, humus, dan lain-lain. Lalu untuk tanaman hidroponik atau akuaponik, kamu dapat menggunakan air sebagai media tanam.




Anthurium flower pot on an old table in sunlightAnthurium flower pot on an old table in sunlight/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kerrick

3. Pemakaian pot

Pot atau tempat untuk menanam juga menjadi hal yang penting untuk menciptakan tanaman yang subur. Cara merawat tumbuhan agar dapat tumbuh dengan baik juga dapat dilakukan dengan pemilihan pot yang tepat dan rutin mengganti pot. Meski terdengar sepele, jika kamu tidak memilih pot dengan tepat, kamu bisa salah dalam memberikan air sesuai dengan kadar yang dibutuhkan tanaman.

Kamu juga harus mengganti pot secara berkala. Hal ini disesuaikan dengan pertumbuhan dari tanaman yang kamu punya. Penggantian pot secara rutin dilakukan agar tanaman memiliki ruang yang cukup untuk terus tumbuh.

4. Memberikan sinar yang cukup

Meski diletakkan di dalam rumah, tanaman juga harus mendapatkan sinar matahari. Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman agar dapat melakukan fotosintesis. Memberikan sinar matahari yang cukup merupakan salah satu cara merawat tumbuhan agar tumbuh subur.

5. Memotong tumbuhan yang kering

Cara merawat tumbuhan selanjutnya adalah memotong bagian yang kering. Bagian yang terlihat mati harus segera dipotong agar tidak menyebarkan kerusakan ke bagian yang masih hidup.

6. Jauhi tumbuhan dari hama

Kamu harus menghindari tanaman kamu dari hama tumbuhan. Cara merawat tumbuhan agar terhindar dari hama adalah dengan menjaga kualitas media tanam, memangkas rumput liar di sekitar tumbuhan, dan juga memberi nutrisi pada tumbuhan.




Begonia Maui Sunset decorative-deciduous Rex, scarlet leaf close-up in bright sunlight with shadows. Potted house plants, home decor, care and cultivationBegonia Maui Sunset decorative-deciduous Rex, scarlet leaf close-up in bright sunlight with shadows. Potted house plants, home decor, care and cultivation/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Gheorghita Constantin

7. Memberi nutrisi baik untuk tanaman

Cara merawat tumbuhan yang sering dilupakan adalah memberi nutrisi penting untuk tumbuhan. Pemberian nutrisi pada tumbuhan menjadi cara selanjutnya dalam merawat tumbuhan.

Memberi nutrisi yang baik untuk tanaman tidak mudah dilakukan, karena memerlukan informasi-informasi tertentu mengenai nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan antara lain adalah nitrogen, potasium, fosfor, kalsium, magnesium, dan sulfur.

8. Menggunakan pupuk alami

Cara merawat tumbuhan agar tumbuh subur yang paling penting sebenarnya adalah dengan penggunaan pupuk yang baik dan yang sesuai. Pupuk yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman kamu di rumah antara lain ada pupuk kompos atau pupuk organik.

Berikut adalah bahan pupuk alami yang bisa membuat tumbuhan kamu subur di rumah.

Bahan Pupuk Alami yang Bisa Bantu Tanaman Subur

Cara merawat tumbuhan agar tumbuh subur dilakukan dengan pemberian pupuk yang tepat. Pupuk organik merupakan pupuk alami yang dapat kita buat sendiri di rumah. Pupuk ini tersusun dari materi makhluk hidup seperti pelapukan sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan manusia. Setiap jenis tanaman juga menggunakan pupuk yang berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa jenis pupuk alami dengan bahan-bahan yang berbeda.

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan (kambing, sapi, domba, dan ayam). Pupuk kandang dapat digunakan untuk mengefektifkan bahan-bahan anorganik di dalam tanah dan dapat memperbaiki struktur tanah sehingga pertumbuhan tanaman dapat lebih optimal. Pupuk kandang sendiri memiliki dua jenis yaitu pupuk dingin dan pupuk panas.

Pupuk dingin bahannya berasal dari kotoran hewan yang diuraikan secara perlahan oleh mikroorganisme sehingga tidak menimbulkan panas. Misalnya dengan bahan yang berasal dari kotoran sapi, kerbau, dan babi.

Pupuk panas bahannya berasal dari kotoran hewan yang diuraikan mikroorganisme secara cepat sehingga menimbulkan panas. Misalnya adalah pupuk yang berasal dari kotoran kambing, kuda, dan ayam.




Planting a plant with gardening tools on fertile soil texture background seen from above, top view. Gardening or planting concept. Working in the spring garden.Planting a plant with gardening tools on fertile soil texture background seen from above, top view. Gardening or planting concept. Working in the spring garden./ Foto: Getty Images/iStockphoto/Chet_W

Pupuk hijau biasanya digunakan untuk tanaman pagar dengan mengembangkan sistem pertanaman lorong, yaitu tanaman pupuk hijau ditanam sebagai tanaman pagar yang berseling dengan tanaman utama.

Pupuk hijau berasal dari tanaman berupa sisa panen yang masih hijau yang dibenamkan. Tanaman khusus yang dapat dijadikan pupuk hijau antara lain adalah kacang-kacangan dan tanaman paku.

Pupuk hijau memiliki manfaat meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara di dalam tanah yang berdampak pada peningkatan produktivitas tanah dan ketahanan tanah terhadap erosi.

Pupuk kompos merupakan pupuk yang paling sering dijumpai penggunaannya. Pupuk ini berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses fermentasi. Bahan untuk membuat pupuk ini biasanya berasal dari gulma, tanaman pisang, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, jerami, sekam padi, dan sabut kelapa.

Pupuk kompos memiliki beberapa kegunaan yang di antaranya adalah dapat memperkuat zat hara tanah berpasir, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya resap air, memperbaiki pori-pori dan drainase tanah.

Pupuk humus berasal dari pelapukan dedaunan dan ranting tanaman yang mengalami pembusukan sehingga mengubah humus menjadi tanah. Biasanya bahan-bahan pembuatan pupuk humus ini berasal dari industri makanan, kulit kayu, limbah peternakan, limbah pertanian, kepingan kayu, sampah rumah tangga, dan sebagainya.

Senyawa yang ada pada humus dapat memperbaiki pembentukan struktur tanah dan dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah.

Itu dia beberapa info menarik mengenai cara merawat tumbuhan yang bisa kamu terapkan agar tanaman kamu dapat tumbuh subur. Penggunaan pupuk merupakan salah satu cara merawat tumbuhan dengan baik agar peluang tanaman untuk tumbuh subur semakin tinggi. Kamu bisa membuat pupuk alami yang sudah disebutkan di atas dari rumah, lo.

Yuk, terapkan agar tanaman kamu di rumah bisa tumbuh subur.

(Nabila Sahma/and)


Tonton juga video berikut:




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *