Mark Zuckerberg Kembali PHK 10.000 Karyawan Meta

Jakarta

Gelombang PHK di Meta masih berlanjut di tahun 2023. CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan perusahaannya akan memberhentikan 10.000 karyawan dalam beberapa bulan ke depan dan menutup 5.000 posisi lowong yang belum diisi.

Meta akan memangkas anggota tim rekruitmennya dalam waktu dekat dan akan memberitahu karyawan yang terdampak PHK mulai Rabu ini. Setelah itu, Meta akan mengumumkan PHK dan upaya restrukturisasi di divisi teknologinya pada akhir April, diikuti divisi bisnis pada akhir Mei 2023.

Zuckerberg mengatakan prosesi restrukturisasi ini mungkin akan memakan waktu hingga akhir tahun 2023, tapi timeline-nya mungkin akan berbeda untuk kantor Meta di luar Amerika Serikat. Setelah restrukturisasi, Meta akan mencabut hiring freeze atau pembekuan rekrutmen.

“Ini akan sangat sulit dan tidak ada jalan lain. Ini berarti harus mengucapkan selamat tinggal kepada kolega yang berbakat dan bersemangat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan kami,” kata Zuckerberg dalam pengumumannya, seperti dikutip dari Engadget, Rabu (15/3/2023).

“Mereka telah mendedikasikan diri mereka untuk misi kami dan saya secara pribadi berterima kasih atas semua upaya mereka. Kami akan memberi dukungan bagi orang-orang dengan cara yang sama seperti sebelumnya dan memperlakukan semua orang dengan rasa syukur yang pantas mereka terima,” sambungnya.

Selain PHK, Meta juga akan mengumumkan rencana restrukturisasi untuk ‘flattening’ atau merampingkan organisasi perusahaan dan membatalkan proyek prioritas rendah.

Laporan sebelumnya menyebutkan karyawan Meta yang mengembangkan perangkat wearable di divisi Reality Labs akan terdampak PHK. Reality Labs merupakan divisi yang bertanggung jawab mengembangkan perangkat AR/VR dan metaverse.

Sedangkan upaya flattening akan melibatkan dihapuskannya lapisan manajemen. Meta kemudian akan meminta banyak manajer untuk menjadi kontributor individual, yang artinya manajer akan harus turun tangan mengerjakan tugas yang juga dikerjakan karyawan lainnya.

Ini merupakan PHK massal kedua yang diumumkan Meta dalam enam bulan terakhir. Pada November 2022, raksasa media sosial ini mengumumkan PHK yang akan berdampak pada 11.000 karyawan atau sekitar 13% dari total tenaga kerjanya.

Zuckerberg, yang tidak lama lagi akan mengambil cuti menyambut kehadiran anak ketiganya, sebelumnya menyebut 2023 sebagai tahun efisiensi sebagai Meta. Ia kembali menekankan pesan itu kepada karyawan Meta.

“Sejak kami memangkas tenaga kerja tahun lalu, satu hasil yang mengejutkan adalah banyak hal yang menjadi lebih cepat. Jika dipikir-pikir, saya meremehkan efek tidak langsung dari proyek dengan prioritas rendah,” ucapnya.


(vmp/afr)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *