Manoj Punjabi Akan Cegah Film Pelesetan “Danur” Masuk Gedung Bioskop

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai produser eksekutif film Danur, Manoj Punjabi dari MD Pictures, menolak keras film horor itu dipelesetan oleh pihak rumah produksi lain.

Manoj mengatakan bahwa ia tidak akan tinggal diam dan akan berusaha keras menghentikan pemutaran film pelesetan berjudul Ngawur itu di gedung-gedung bioskop.

“Saya enggak terima. Kami sudah layangkan surat ke pihak mereka. Lalu, yang akan saya lakukan ke pihak bioskop, kami mohon jangan ditayangkan, kami kirim keberatan,” kata Manoj ketika ditemui pada acara syukuran film Danur di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2017).

Baca juga: Risa Saraswati Tidak Rela Film Danur Diparodikan

“Gampang banget ambil karakter kami, tapi dampak untuk kami jelek sekali. Saya pribadi enggak akan diam untuk melakukan legal action,” lanjutnya.

Manoj menegaskan bahwa pihaknya tidak mengizinkan film yang baru saja berhasil mendapatkan 2.735.896 penonton itu dijadikan film pelesetan.

“Di luar negeri Scary Movie, yang parodikan film Scream, mereka pakai izin. Ini (film Ngawur) enggak ada izin, enggak ada ngobrol,” ujarnya.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

“Kalaupun izin, kami enggak mau. Meski dibayar, saya enggak mau,” tekannya.

“Mereka harus terima kalau kami enggak bisa, meski minta izin. Ini bener-bener kesempatan dalam kesempitan. Hanya aji mumpung. Ini hanya merusak Danur,” sambungnya.

Pada hari yang sama, ketika pihak MD Pictures mengadakan acara syukuran di Jakarta atas keberhasilan film Danur, shooting film Ngawur dimulai di lokasi yang sama dengan tempat pengambilan gambar film Danur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *