Makhluk Aneh Mirip Alien Bikin Heboh di Australia

Jakarta –

Seorang warga di Gold Coast, Australia, menemukan penampakan semacam benda alien yang menempel di pintu belakang rumahnya. Pengalaman ini ia bagikan di utas yang viral di Reddit.

Akun bernama TrojanWabbit itu dibuat terkejut saat menemukan benda asing menempel di rumahnya. Awalnya, ia mengira benda itu hanyalah gumpalan daun kering atau kulit pohon. Namun setelah diteliti, benda tersebut ternyata bergerak.

“Aku baru saja menemukan benda ini di luar pintu belakang rumahku. Benda ini bergerak. Ini hidup,” tulisnya seperti yang dikutip detikINET dari news.com.au, Senin (18/9/2023).

Dia juga mengaku telah mencari nama makhluk tersebut di Google, namun Google malah menunjukkan tonggeret kering yang sama sekali tidak mirip. Saking takutnya, pemilik akun TrojanWabbit itu meminta tolong kepada warga Reddit untuk membantunya mengidentifikasi makhluk tersebut.

“Aku begitu kaget saat melihat kepalanya. Kupikir kepalanya akan tetap menempel, tapi ternyata bergerak perlahan,” tambahnya.

Serangga mirip alien Foto: News.com.au

Postingannya menarik perhatian banyak orang Australia yang juga tidak tahu menahu soal makhluk itu. Bahkan ada yang membagikan pengalaman yang sama-sama mengagetkan.

“Oh Tuhan, di rumahku juga ada satu dan aku kira itu apa. Aku juga berpikir bahwa itu kulit pohon sampai aku melihatnya bergerak. Ini mengerikan,” ujar salah seorang komentator.

Usut punya usut, makhluk menggemparkan itu sebenarnya adalah Ulat Kantung Besar yang umum ditemukan di Pantai Timur Australia.

Penampakan yang ada di foto itu adalah hasil dari ulat tersebut bersembunyi di balik material pohon. Ia memang dikenal senang membuat rumahnya sendiri dari material alam. Jadi, semacam keong, tapi ini ulat.

“Casemoth, bagmoth, atau bagworm adalah nama yang diberikan bagi sekelompok ulat yang membuat rumah dari sutra, biasanya menempelkan material pohon dan sisa-sisa atau butiran pasir di luarnya. Ulat Kantung Besar pertama-tama menempelkan daun kemudian ranting pendek disusun memanjang,” ujar Australian Museum.

Ulat Kantung Besar menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai ulat, tahap larva, dan ini berlangsung satu sampai dua tahun pada beberapa spesies.

Kantung tersebut memiliki dua bukaan. Yang pertama adalah bagian mulut di mana serangga tersebut menjulurkan kepalanya ke luar untuk makan dan bergerak. Sedangkan yang kedua adalah lubang kecil di ujung yang berlawanan, di mana ia membuang kotoran.

Ulat Kantung Besar tidak dianggap berbahaya bagi manusia. Beberapa spesiesnya memakan tumbuhan, tapi ada juga yang memakan lumut kerak atau mengais makanan di sarang semut.

*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video “Penampakan Diduga Mumi Alien di Kongres UFO Meksiko“
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)