JAKARTA, KOMPAS.TV – Hakim juga sempat menanyakan, kejanggalan Putri menolak visum padahal ia mengaku sebagai korban kekerasan seksual.
Hakim mencecar Putri karena alasannya bertolak belakang dengan latar pendidikannya sebagai seorang dokter.
Putri berdalih sebagai korban kekerasan seksual dirinya malu dan takut jika peristiwa ini terbuka dan menjadi aib keluarga.
Ia takut suaminya, Ferdy Sambo tak bisa menerima keadaannya.
Baca Juga Tegas! Ayah Brigadir Yosua Nilai Tangisan Putri Candrawathi di Sidang Hanya untuk Tutupi Kebohongan di https://www.kompas.tv/article/368094/tegas-ayah-brigadir-yosua-nilai-tangisan-putri-candrawathi-di-sidang-hanya-untuk-tutupi-kebohongan
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK menyebut Putri Candrawathi berbohong pernah ditanya Tim Psikolog LPSK, soal hubungan antara dirinya dan Yosua.
LPSK bilang pertanyaan yang diajukan ke Putri hanya terkait peristiwa dugaan pelecehan seksual oleh Yosua dan kondisi putri pasca kejadian.
Sebelumnya dalam sidang, Putri Candrawathi mengklaim menolak menjawab pertanyaan psikolog dari LPSK soal ada tidaknya hubungan spesial dengan Yosua.
Ini adalah bukti foto saat proses assemen yang ditunjukkan LPSK saat memeriksa Putri Candrawathi.
LPSK menyebut melakukan tes hubungan untuk mengukur kualitas hubungan antara pelaku dan korban, namun bukan hubungan spesial.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368110/lpsk-bantah-sudutkan-pc-hingga-tanyakan-hubungan-spesial-putri-dan-yosua
source
Tinggalkan Balasan