Laris di Malaysia, KKN di Desa Penari Raup Keuntungan Rp 62,3 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com – Tak hanya berjaya di dalam negeri, film KKN di Desa Penari juga diterima dengan baik di negara tetangga, Malaysia.

Film garapan sutradara Awi Suryadi itu meraup keuntungan sebesar 19 juta ringgit atau setara dengan Rp 62,3 miliar.

Hal itu dibocorkan oleh CEO MD Entertainment Manoj Punjabi.

Baca juga: KKN di Desa Penari Jadi Film Terlaris, Manoj Punjabi Puji SimpleMan

“Luar biasa. Malaysia udah hampir 19 atau 20 juta ringgit. Tertinggi, double,” kata Manoj Punjabi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Manoj menyebut, capaian KKN di Desa Penari itu jauh melebihi dua film Tanah Air yang tayang di Malaysia sebelumnya.

“Saya kira tertinggi sebelumnya Pengabdi Setan dengan 9 juta ringgit, terus Makmum dengan 6,5 juta ringgit. Sekarang KKN sudah 19 juta hampir 20 juta ringgit,” ucap Manoj.

Baca juga: KKN di Desa Penari Sudah 9 Juta Penonton, Mungkinkah Susul Avengers: Endgame?

“Belum pernah film Indonesia seperti itu di sana,” lanjutnya.

Di Indonesia sendiri, KKN di Desa Penari sudah mencapai 9 juta penonton pada Sabtu (4/6/2022) sejak ditayangkan pada 30 April 2022.

Film tersebut kini menjadi film Indonesia yang terlaris sepanjang masa di Tanah Air.

Baca juga: KKN di Desa Penari Sukses, Ini Pesan Awi Suryadi untuk Perwakilan Marvel di Asia

Dengan 9 juta penonton, KKN di Desa Penari kini berada di urutan 2 film yang paling banyak ditonton di Indonesia.

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *