Lampu Merah Turunan Cibubur Jadi Sorotan, Dibikin Tujuan Komersial?

Jakarta

Truk Pertamina menyeruduk sejumlah pengendara di turunan Jl Transyogi jelang pertigaan CitraGrand Cibubur CBD, Kota Bekasi. Lampu lalu lintas atau lampu merah yang jadi lokasi kecelakaan jadi sorotan. Sebab posisinya berada di jalan turunan.

Pengamat Transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno mempertanyakan urgensi dari adanya lampu lalu lintas yang berada di depan proyek perumahan CitraGrand Cibubur CBD.

“Bagaimana tanggung jawab Dinas Perhubungan Bekasi,” tanggap Djoko saat dihubungi detikcom, Selasa (19/7/2022).

Traffic Light untuk kepentingan umum, bukan dibangun karena alasan komersial seperti ini,” jelas dia.

Dikutip detikoto, dari situs Dishub Bekasi, sejak 25 Januari lalu Dishub Kota Bekasi menginformasikan kepada seluruh warga terkait rencana pengoperasian Simpang Baru Kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD, yang terinisiasi untuk membuka akses jalan baru yang dapat dilalui oleh kendaraan umum yang menghubungkan antara jalan alternatif Cibubur-Cileungsi dengan Jalan Cibubur CBD dan Jalan Lurah Namat (Jatirangga)

“Hal ini menindaklanjuti surat dari PT Ciputra Nugraha Internasional Nomor 004/LP/CGCC/EN/I/22 Tanggal 13 Januari 2022 tentang Permohonan Pengaktifan Instalasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Traffic Light), serta untuk optimalisasi aksebilitas maka dibuat simpang baru di depan kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD dengan membuka median tengah dan pengaturan simpang menggunakan traffic light,” bunyi pernyataan resmi Dishub Kota Bekasi.

Di sisi lain, Djoko mengatakan masalah teknis dari sisi truk sedang dikaji oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diterimanya, titik lokasi kejadian kecelakaan baru itu dibuka di awal tahun 2022.

“Perkembangan atas kasus tersebut, malam ini akan dilakukan penutupan persimpangan menggunakan pemisah beton. Dishub Kota Bekasi dan pengembang juga harus diminta pertanggungjawabannya,” ujar Djoko.

Sebelumnya secara terpisah, pihak CitraGrand Cibubur CBD, Direktur Ciputra Group, Harun Hajadi mengatakan awalnya mengusulkan ke Dishub Kota Bekasi untuk rekayasa lalu lintas di sini.

“Kami mengusulkan ada solusi rekayasa lalu lintas karena persimpangan Jl Transyogi dan proyek itu (proyek CBD) simpang yang cukup besar,” kata Harun Hajadi kepada detikcom dikutip dari detikNews, Selasa (19/7/2022).

Meski begitu, Harun Hajadi menyatakan kecelakaan kemarin bukan semata-mata karena lampu merah.

“Kalau rem blong, apalagi keadaan jalan sedang macet sekali, ada lampu atau tidak ada lampu pasti terjadi kecelakaan,” kata Harun.

Usulan pihak CitraGrand untuk rekayasa lalu lintas dijelaskannya bertujuan mengurangi kemacetan di lokasi. Namun soal adanya truk mengalami rem blong yang celaka, itu bisa terjadi di mana saja. Kebetulan, kata dia, peristiwa kemarin terjadi di dekat proyek CitraGrand Cibubur CBD.

“Usulan kita untuk adanya rekayasa lalu lintas itu dimaksudkan agar mengurangi kemacetan yang diderita warga seluruh kawasan yang ada di Jl Transyogi,” kata dia.

Simak Video “Buntut Kecelakaan Truk Pertamina: Sopir-Kernet Tersangka, U-Turn Ditutup
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *