TABLOIDBINTANG.COM – Penyanyi Lady Gaga menghentikan penampilannya di Miami, Amerika, pada Sabtu kemarin karena cuaca buruk. Bagi seorang penyanyi, menghentikan pertunjukan jelas sesuatu yang sangat berat, apapun masalah yang melatari. Lewat unggahannya di Instagram Lady Gaga menyampaikan permintaan maaf dan kesedihan atas kondisi ini. Lady Gaga menegaskan keputusan ini diambil demi keselamatan semua pihak.
“Maaf aku tidak bisa menyelesaikan pertunjukan itu, terlalu berbahaya, petirnya tidak terduga dan berubah dari waktu ke waktu, aku mencintaimu,” tulis Lady Gaga mengawali unggahannya di Instagram. “Dengar, selama bertahun-tahun beberapa dari Anda telah memanggil saya “ibu monster,” dalam hati saya, saya tahu lebih baik menjaga Anda tetap aman. Terima kasih telah mempercayai saya. Ini adalah tur terbesar dalam hidup saya dan saya akan menghargai momen ini selamanya — butuh waktu lama bagi saya untuk sembuh, tapi saya berhasil,” lanjutnya dalam postingan itu.
Lady Gaga tampaknya faham betul mungkin banyak penggemarnya berharap dia tetap tampil dan menyanyi di tengah hujan lebat, seraya mendendangkan lagu populernya, Rain On Me. “Tentu, aku ingin menyanyikan ‘hujan untukku’ untukmu di tengah hujan,” tulis Lady Gaga yang lebih suka menyanyi dalam kondisi kering. “Saya sangat berterima kasih kepada Anda, penari saya, band saya, seluruh kru, semua keluarga dan teman-teman saya. Keselamatan yang pertama. Aku mencintaimu. Terima kasih atas bunga dan sorakan dan pengertiannya. Hidup itu penting,” tulis Lady Gaga lagi.
Dilihat pagi tadi, unggahan bintang A Star is Born yang kini berusia 36 tahun itu sudah mendapatkan lebih dari 1,5 juta likes dan banyak sekalgi komentar. Rata-rata pengikut Lady Gaga memberi dukungan pada keputusannya.”Kamu sangat kuat, terima kasih karena selalu peduli dengan kami, jaga dirimu baik-baik,” tulis salah satu komentar.
Lady Gaga pernah akan menggelar konser di Indonesia pada 2012. Tapi rencana konser dibatalkan setelah berkembang pro-kontra menolak penampilannya di Indonesia.
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Tinggalkan Balasan