Kronologi Ojol Bawa Kabur Belanjaan Rp 6,7 Juta, Kini Pelaku Diburu Polisi

Jakarta

Unggahan terkait peristiwa driver ojek online (ojol) yang membawa kabur belanjaan senilai Rp 6,7 juta di Jakarta Selatan (Jaksel) viral. Begini kronologinya.

Kejadian ini menimpa warga berinisial AP (39). AP membeli spare part ponsel senilai Rp 6.754.500 dari sebuah toko di mal di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. AP menggunakan jasa ojek online untuk mengantarkan belanjaannya itu ke rumahnya.

Terpilihlah IS sebagai driver yang bertugas mengantar barang belanjaan AP. IS sendiri telah mengambil barang belanjaan AP dari toko tersebut.

Namun, hingga 2,5 jam lebih, AP tak kunjung menerima barang yang telah ia beli. Di aplikasi, tertulis bahwa AP telah menerima barang belanjaannya, yang sebetulnya tidak.

AP pun melaporkan kejadian ini ke polisi. Laporan AP teregister di LP/B/176/I/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Tentunya, AP sempat screenshot identitas terduga pelaku. Kini, foto-foto terduga pelaku beserta nama lengkap sudah tersebar di media sosial.

Polisi tak tinggal diam dengan adanya kejadian ini. Polisi kini memburu pelaku.

“Iya (diselidiki). Semua laporan yang masuk akan kami tindaklanjuti,” ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary ketika dihubungi.

detikcom telah menghubungi Grab selaku operator jasa ojek online. Namun, Grab belum memberikan tanggapan hingga berita ini terbit.

Namun, pada kolom komentar di sebuah unggahan yang viral, Grab memberikan pernyataan terkait kasus penggelapan ini. Grab menindak tegas pelaku.

“Laporan tersebut telah kami tindaklanjuti dan klaim asuransi yang diajukan konsumen terkait saat ini telah diproses,” tulis Grab.

“Mitra Pengemudi tersebut telah diputus kemitraan dan masuk dalam daftar hitam (blacklist), sehingga tidak dapat lagi bermitra dengan Grab Indonesia,” tambahnya.

(isa/mei)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *