TRIBUNNEWS.COM – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologi lengkap aksi penganiayaan anak Eks Pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio (20) terhadap David (17), anak petinggi GP Ansor.
Di mana dalam penganiayaan David terungkap adanya sosok perempuan lain selain AGH (15), kekasih Mario.
Seperti diketahui, David yang menjadi korban penganiayaan tersebut menjadi koma dan dirawat di rumah sakit.
Sedangkan dua tersangka kini telah ditetapkan polisi, mereka adalah Mario Dandy dan Shane alias S (19), rekan Mario.
Sedangkan AGH, kekasih Mario yang kini menjadi saksi.
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebelum penganiayaan, sekitar tanggal 17 Januari 2023, Mario Dandy mendapat informasi dari temannya yaitu wanita berinisial APA, yang mengatakan bahwa AGH mendapat perlakuan tidak baik dari korban.
Setelah mendengar hal itu, Mario pun mengkonfirmasi hal itu kepada sang kekasih AGH.
Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF: Ayah David Terpukul dan Emosi, Keluarga Mengaku Tak Kenal Kekasih Mario
“Setelah AGH dikonfirmasi oleh MDS (Mario) akhirnya di tanggal 20 Februari 2023 tersangka MDS menghubungi tersangka S,” ujar Kombes Ade Ary, melansir YouTube Kompas TV.
“Kemudian tersangka S bertanya (kepada Mario) ‘kamu kenapa?'”
Mario Dandy pun terlihat kesal dan emosi, lantas S menimpali:
“Gua kalau jadi lo, pukulin aja, itu parah,” ujar Kombes Ade Ary menirukan S.
Kemudian di tanggal 20 Februari 2023, Mario, S, dan AGH bergerak dengan mobil milik Mario menuju ke arah korban David.
Saat itu David berada di rumah rekannya, di daerah Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah sampai di sana, S bertanya kepada Mario: