JAKARTA, KOMPAS.com– Food vlogger Farida Nurhan menceritakan pengalamannya merasa dipalak saat berniat membantu usaha kecil di daerah Banyumas yang direkomendasikan netizen.
Semua bermula ketika Farida Nurhan mendapat saran dari netizen yang berkomentar di salah satu unggahan review makanan.
“Singkat Cerita, waktu Omay ngereview Rojo Sambal minggu kemarin, ada yang kasih ide di kolom komen untuk datang ke Banyumas- Jawa Tengah,” tulis Omay atau Farida Nurhan di akun @farida.nurhan.
“Karena ada anak namanya David yang sedang sekolah dan berjuang bantuin ibunya untuk merawat kakeknya yang kena musibah kecelakaan,” sambungnya.
Dari saran itu Omay memutuskan datang ke Banyumas untuk mengulas warung milik David yang disarankan tersebut.
Baca juga: Cerita Food Vlogger Farida Nurhan Merasa Dipalak Pedagang Saat Review Makanan
Farida Nurhan atau yang dikenal dengan sebutan Omay itu juga menawarkan traktiran untuk siapapun yang mampir ke warung David.
“So hari ini Omay bakal review gratis makan gethuk, mendoan, bakso – soto di warung David, jln raya Sampang Buntu- Sidamulya – Kemranjen,” tulis Omay.
“Yang mau makan gratis boleh ke warung David, nanti Omay traktir semua,” lanjutnya.
Farida Nurhan baru menyadari bahwa tagihan yang diberikan padanya jauh lebih besar dibanding apa yang dia lihat saat berada di warung tersebut.
Tidak hanya soal porsi bakso dan soto masing-masing 115 porsi yang dianggap tak wajar, tapi juga jumlah minuman yang tak seimbang dengan jumlah makanan.
Baca juga: Setelah Viral Curhatan Magdalena, Kini Sikap Food Vlogger Farida Nurhan Dibongkar Penjual Bakso