Komentar Adik Rossi Finis di Depan Quartararo, Meski Gagal Lagi Naik Podium

Jakarta

Luca Marini masih belum juga bisa mencicipi podium MotoGP. Mulai balapan dari posisi 10, adik Valentino Rossi itu memiliki ekspektasi tinggi di Sirkuit Motegi. Mulanya, motor yang ditunggangi Marini tidak terlalu spesial. Tapi usai Marini menyalip Fabio Quartararo, motornya terlihat lebih kencang.

Perlahan tapi pasti Marini mengejar pebalap di depannya. Ia juga terlibat duel dengan rider KTM Miguel Oliveira untuk memperebutkan posisi kelima. Hanya saja, Marini kalah duel dan berakhir di posisi 6 dengan catatan waktu 8,3 detik lebih lambat dari sang jawara Jack Miller.

“Kami menemukan setelan terbaik di paruh musim. Saya merupakan pebalap Ducati terkuat, khususnya dalam hal mengerem dan masuk ke tikungan. Jelas itu sangat membantu di trek semacam ini,” kata Marini dikutip Speedweek.

“Di balapan ini juga, saya sangat kuat saat pengereman. Jika motor buruk di beberapa area seperti daya cengkram, saya harus menyesuaikan gaya berkendara untuk mengoptimalkan potensi motor. Hasilnya, performa cukup bagus di akhir,” jelas rider berusia 25 tahun tersebut.

Namun demikian, Marini cukup puas dengan hasil balapan di MotoGP Jepang. Pun hasil di Jepang ini mengantar Marini bertengger di posisi 12 klasemen sementara dengan torehan 101 poin. Ia terpaut 118 poin dari Fabio Quartararo di puncak klasemen.

“Saya sangat senang dengan hasil hari ini. Tapi sayang posisi start tidak terlalu bagus. Sayang, saya tidak terlalu kuat di dua lap pertama karena orang di sekitar saya menggunakan ban belakang medium yang memiliki daya cengkram lebih baik,” tutur Marini.

“Pada akhirnya saya bertarung dengan Miguel Saya menyalip saat ngerem di tikungan 11 karena saya sangat kuat di sana. Ketika motor digber lagi, ia memiliki traksi lebih baik dari saya, makanya pada tikungan 12 dia bisa kembali menyalip. Itu merupakan pertarungan yang bagus,” pungkas Marini.

Simak Video “Apresiasi Keanu Reeves hingga Tom Cruise untuk Valentino Rossi
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *