Kepergok Pencucian Uang 3 Miliar Dolar AS, Platform Kripto ChipMixer Resmi Ditutup

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS) bersama dengan Otoritas Keamanan Internasional resmi menutup operasi platform mixing koin kripto ChipMixer karena kepergok menjalankan aksi kejahatan pencucian kripto m melibatkan jaringan internasional.

Menurut keterangan resmi yang dirilis DOJ, ChipMixer telah membantu para peretas asal Korea Utara serta mata–mata Rusia melakukan pencucian uang melalui kripto dengan nilai lebih dari 3 miliar dolar AS sejak tahun 2017 hingga 2023.

“Direktorat Intelijen Utama Staf Umum Rusia (GRU), Pusat Layanan Khusus Utama ke-85, unit militer 26165 atau yang dikenal dengan nama APT 28 juga menggunakannya untuk mencairkan bitcoin guna membeli infrastruktur dalam malware Drovorub,” tambah keterangan DoJ.

DOJ menjelaskan, ChipMixer menggunakan laman dark web. Guna mempersulit pihak berwenang melacak pencucian uang tersebut, ChipMixer biasanya menarik sedikit biaya yang dikirimkan para kliennya.

Setelah itu uang tersebut akan disebar ke sejumlah akun dalam bentuk aset kripto, seperti yang dikutip dari Reuters.

“Kami mencatat ada lebih dari 800.000 dolar dalam bentuk Bitcoin yang dicuci melalui mixer berasal dari jenis ransomware yang dikenal sebagai Sodinokibi, atau dikenal sebagai REvil,” ungkap FBI.

Selain menjalankan bisnis pencucian uang, DOJ menyatakan ChipMixer juga mengoperasikan beberapa usaha ilegal lainnya termasuk kejahatan ransomware dan penjualan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Marak Kasus Pencucian Kripto, Neflix Luncurkan Film Dokumenter Bertema Peretasan Bitfinex

Otoritas hukum internasional memutuskan menonaktifkan operasional layanan ChipMixer, menyita 2 domain yang mengarahkan pengguna ke ChipMixer serta satu akun Github yang biasa digunakan ChipMixer untuk melakukan pencucian uang.

Baca juga: Regulator Selidiki Dugaan Keterlibatan Signature Bank di Praktik Pencucian Uang Sebelum Bangkrut

Pihak berwenang juga turut menyita aset kripto senilai 50 juta dolar yang tersimpan dalam dompet digital ChipMixer, serta mendakwa Minh Quoc Nguyen, dari Hanoi, Vietnam karena telah mengoperasionalkan ChipMixer selama 6 tahun terakhir.

Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *