Kenapa Rumah di Amerika Serikat Dialasi Karpet dari Sudut ke Sudut?



Jakarta

Pernahkah kamu melihat di film-film, rumah di Amerika Serikat, lantainya beralaskan karpet? Bukan hanya di ruangan tertentu saja, tapi seluruh ruangan di rumah dialasi karpet

Apa ya alasannya?

Di Amerika Serikat, karpet yang melapisi lantai di seluruh ruangan disebut wall-to-wall carpet. Fungsinya adalah untuk memberikan suasana hangat di rumah. Seperti diketahui, Amerika Serikat memiliki musim dingin hingga salju sehingga mereka tak ingin duduk di lantai kayu yang dingin.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari room impact, pada zaman dahulu, karpet di lantai sebenarnya jadi simbol orang kaya yang memiliki rumah mewah. Orang kaya di Amerika Serikat cenderung menggunakan karpet karena masalah debu dan jamur. Namun, masyarakat miskin menggunakan karpet di rumahnya agar memiliki lantai yang terisolasi. Selain itu, karpet juga berguna untuk menyelamatkan orang-orang dengan masalah mobilitas atau orang lanjut usia agar tidak terjatuh.

Pada tahun 1500-an, produksi karpet berkembang pesat di Eropa. Jadi, saat orang Eropa datang ke Indonesia, mereka membawa semua barang yang berkaitan dengan produk karpet. Selama masa-masa itu, karpet buatan tangan diproduksi. Namun, kala itu karpet mereka harus bersaing dengan produk yang lebih murah yang diimpor dari Timur Tengah juga Eropa.

Karpet sejak saat itu merupakan bagian terpenting di rumah di Amerika Serikat. Pasalnya, rumah yang kebanyakan dibangun dari kayu, memiliki bahan material yang kurang baik termasuk lantainya.

Meskipun sebagian besar orang ingin memasang karpet di rumah mereka, hal itu hanya terbatas pada orang-orang kaya. Namun, munculnya karpet serat sintetis pada tahun 1950an mengubah industri karpet selamanya. Karpet berkualitas tinggi diproduksi dengan menggunakan bahan baru yang lebih baik dibandingkan karpet wol.

Alasan karpet disukai:

1. Nyaman

Orang AS tak ingin bersantai membaca buku atau menonton tv sambil duduk atau berbaring di atas lantai kayu yang keras. Apalagi bila masuk musim dingin.

2. Karpet mudah dibersihkan

Karpet mudah dibersihkan, kamu hanya perlu penyedot debu. Jadi, saat kamu menumpahkan sesuatu dan perlu membersihkannya, penyedot debu akan berfungsi dengan baik. Namun jika nodanya agak dalam, kamu bisa menggunakan pembersih noda. Tidak dapat disangkal bahwa membersihkan karpet tidak memerlukan banyak usaha.

3. Karpet dapat mempengaruhi tagihan listrik

Pertimbangan penting lainnya yang membuat orang Amerika memilih karpet adalah sifatnya yang seperti isolator. Karpet bertindak sebagai isolator yang menjaga rumah tetap hangat selama musim dingin. Selain itu, mereka membantu rumah tetap sejuk saat cuaca panas. Dengan semua insulasi yang terpasang, ini dapat menghasilkan penghematan besar pada tagihan pendinginan dan pemanas.

Simak Video “Biang Kerok Negara Segede AS sampai Krisis Rumah
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply