Kemlu Siapkan Konseling Virtual Bagi WNI di Kiev untuk Minimalisir Kepanikan

Jakarta

Situasi yang memanas di Ukraina membuat Kementerian Luar Negeri mengambil sikap guna menyelamatkan WNI. Kemlu turut menyediakan layanan konseling bagi WNI berjenis kelamin perempuan.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia sekaligus Badan Hukum Indonesia Kemlu Yudha Nugraha menuturkan layanan konseling tersebut dilakukan secara virtual. Harapannya, kata dia, mereka dapat tenang dan tidak panik.

“Kami menyadari karena situasi ini yang darurat, banyak teman-teman WNI yang mayoritas perempuan tidak pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya. Mendengar sirine, mendengar suara ledakan bom,” kata Yudha dalam Press Briefing Kementerian Luar Negeri seperti detikcom lihat, Senin (28/2/2022).

Akibat suara ledakan dan situasi yang mencekam, Yudha mengklaim tak sedikit dari WNI perempuan yang mengalami ketakutan. Namun, dia menilai hal itu manusiawi. Itu sebabnya pihaknya menyediakan layanan konseling guna menenangkan mereka.

“Tujuannya untuk membantu dan menemani para WNI kita selama menghadapi proses atau situasi ini. Mudah-mudahan dengan tim konseling ini, bisa membantu mereka untuk tetap tenang,” kata dia.

Di sisi lain, guna mengevakuasi WNI di Ukraina, pihaknya pun bekerja sama dengan melibatkan KBRI terdekat. Misalnya KBRI Warsawa, KBRI Bratislava, KBRI Ukraina juga KBRI Moscow.

Selain itu, Kemlu turut melakukan simulasi kontingensi evakuasi. Tak lupa, WNI di Ukraina juga diminta waspada dan menjalin komunikasi dengan KBRI.

“Ini adalah langkah-langkah yang kita lakukan sebelum serangan. Dan yang paling penting sejak awal kita sampaikan untuk segera lapor diri dan melakukan updating data WNI ke KBRI. Karena data yang akurat sangat kritikal untuk proses evakuasi lebih lanjut,” kata Yudha.

(azl/eva)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *