Jakarta –
Perceraian antara Bill Gates dan Melinda Gates, meskipun sudah resmi, masih menyisakan cukup banyak cerita. Kehidupan mereka ternyata tidak seindah yang dilihat orang, terkhusus bagi Melinda.
Meski jelas tidak kekurangan soal uang, bukan berarti Melinda selalu bahagia, bahkan ada titik menyedihkan dalam hidupnya, seperti dikutip detikINET dari Nickiswift, Jumat (1/4/2022).
Kaget dengan ketenaran
Melinda Gates tidak siap ketika hidupnya terus menjadi sorotan usai menikah dengan Bull Gates. Ia pun berusaha menjaga kehidupan pribadinya tetap privat.
“Ketika Anda mendapat level semacam selebriti seperti itu, Anda tak tahu bagaimana menanganinya. Ketika Anda melihat Melinda, dia terlihat seperti wanita biasa. Dia sangat mudah didekati, easy going dan percaya diri,” sebut seorang wartawan senior kepada Seattle Times.
Perceraiannya dengan Bill Gates benar-benar membuat dia jadi sorotan. Dia pun sempat memilih menyepi di sebuah pulau bersama anak-anaknya agar lepas dari incaran media ataupun publik.
Galau setelah menikah
Melinda Gates sempat merasa kesepian setelah melahirkan putri pertama, Jennifer. Ia telah keluar dari pekerjaannya sedangkan Bill sangat sibuk sebagai bos dan pendiri Microsoft. Ia juga kadang galau dan merasa bahwa mereka bukan pasangan setara.
“Ketika kami pertama punya Jen, aku merasa kesepian dalam pernikahan kami. Bill adalah CEO Microsoft waktu itu. Dia lebih daripada sibuk, semua orang menginginkan dia dan aku berpikir, mungkin secara teori ia ingin punya anak, tapi realitanya tidak demikian,” kata dia.
“Faktanya, aku tidak merasa Bill dan aku sama soal apa yang kami inginkan dan kami hanya punya sedikit waktu untuk mendiskusikannya,” ujar Melinda.
Diselingkuhi Bill Gates
Perceraian dengan Bill Gates mengungkap fakta lain, yaitu bahwa Bill Gates pernah cerai dengan pegawai Microsoft. Bahkan aksi Bill Gates itu sampai memicu penyelidikan internal oleh Microsoft.
Melinda tentu sakit hati namun ia mengaku sudah memaafkan. Ia pun menandaskan bahwa perceraian mereka didasari beragam alasan, bukan hanya karena satu faktor.
“Aku jelas percaya pada pengampunan, jadi kupikir kami bisa melaluinya. (Perceraian) ini bukan tentang satu peristiwa atau suatu hal yang terjadi. Ada titik di mana semuanya sudah cukup dan aku menyadari ada yang tidak sehat dan aku tidak mempercayai apa yang kami miliki,” tandas Melinda Gates.
Halaman selanjutnya, pertemuan dengan penjahat seks >>>
Tinggalkan Balasan