Kami Buka Diri untuk Saran Demi Perbaikan

Jakarta

Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi teatrikal dengan judul ‘Rapor Merah untuk Delapan Belas Tahun KPK’ di halaman depan Gedung Merah Putih KPK kemarin. KPK merespons dan selalu terbuka terhadap saran yang akan dijadikan suatu perbaikan ke depannya.

“KPK menghargai setiap persepsi publik, termasuk sebagian pandangan yang memberikan kritik dan masukan terhadap KPK,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).

“Kami, sedari awal berdiri, selalu menempatkan masyarakat sebagai mitra penting untuk mendukung tugas-tugas pemberantasan korupsi. Oleh karenanya KPK terus membuka diri terhadap setiap saran yang konstruktif demi langkah-langkah perbaikan ke depannya,” tambahnya.

ICW menggelar aksinya pada Kamis kemarin (30/12) dengan menunjukkan rapor besar yang tertulis nama Ketua KPK Firli Bahuri. Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan rapor merah ini diberikan lantaran masih banyak permasalahan serius yang belum dapat diselesaikan KPK.

“Ya pada hari ini, ICW memberikan rapor merah pada KPK dalam rangka memperingati hari ulang tahun KPK ke 18. Ada sejumlah permasalahan yang serius yang belum bisa diselesaikan KPK khususnya pimpinan KPK,” kata Kurnia di depan gedung KPK.

Kurnia mengatakan KPK mengalami penurunan pada sektor penindakan. ICW mencatat KPK era Firli dalam melakukan OTT lebih rendah dibandingkan kepimpinan sebelumnya.

Selanjutnya, ICW mencatat kemunduran KPK juga diakibatkan karena pelanggaran etik dua pimpinan KPK yakni Firli Bahur dan Lili Pintauli Siregar. Polemik tes wawasan kebangsaan juga menjadi salah satu faktornya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *