Jakarta, Insertlive –
Vicky Prasetyo ditantang untuk tanding tinju dengan Ricky W Mirza, kekasih Kalina Oktarani. Kalina pun mendukung sang kekasih untuk adu tinju dengan sang mantan suami.
“Ya kalau aku pribadi sih enggak bisa melarang untuk Ricky menantang pihak sana ya. Maksudnya, kalau dari alasan dia kan selama ini dia udah banyak diam juga,” ucap Kalina Oktarani saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (8/4).
Ricky W Mirza dituding hanya pansos menantang Vicky Prasetyo. Akan tetapi, Kalina dengan tegas membantah tudingan tersebut.
“Udah banyak juga yang bilang dari pihak sana kalau Ricky tuh pansos dari permasalahan ini. Cuma yang masyarakat tidak tahu, saya atau Ricky tidak ada pansos disini. Karena memang cerita kan dimulai dari pihak sana,” tuturnya.
Kalina merasa tindakan Ricky W Mirza menantang Vicky Prasetyo sangat sportif. Pasalnya, ketimbang ribut di jalanan, lebih baik adu kekuatan di atas ring tinju.
“Kalau masalah Ricky mau menantang duel tinju itu kan olahraga ya. Kalau saya bilang yang namanya olahraga kenapa enggak. Jangan duelnya di pinggir jalan raya, kasarnya gitu kan. Alasannya juga masuk akal dan sahabat-sahabat media udah tahu kenapa,” ujar Kalina.
“Seperti diajak bicara juga enggak bisa, dihubungin juga enggak bisa, nomer WhattsApp juga diblok. Jadi yaudah kalau emang Ricky-nya mau ketemu diatas ring kenapa enggak,” sambungnya.
Menurut Kalina, jika Vicky menolak tantangan Ricky W Mirza maka ada yang salah dengan mantan suaminya itu. Pasalnya, Vicky Prasetyo disebut masih dalam kondisi panas lantaran kalah dengan Azka Corbuzier.
“Kemarin kan sempat nantangin mantan saya yang sebelumnya juga, terus juga sama anak saya. Kalau saya pribadi sih itu kan salah satu sportivitas kan olahraga juga. Kalau pihak sana enggak mau berarti kenapa dan mengapa,” ungkapnya.
“Buat saya sih sebenernya bukannya mendukung keributan, enggak kok ini kan bukan keributan. Kalau ini kan di atas ring ya, nanti ada wasit yang profesional juga, itu sih,” pungkas Kalina.
(kpr/kpr)
Tinggalkan Balasan