Jenazah SAR (14), bocah perempuan asal Dukuh Sukatapa, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, disimpan keluarganya selama lebih dari 2 bulan. Camat Moga, Umroni menyebut, kedua orang tua SAR meyakini anaknya masih bisa hidup kembali.
Umroni mengatakan, kedua orangtua SAR yakni Rahmad (38) dan Prihati (36), meyakini hal tersebut sebelum disadarkan oleh Muspika dan tokoh agama. Selama ini, lanjutnya, jasad anak malang ini diletakkan dalam sebuah kamar di rumah yang memang berada jauh dari tetangga.
Umroni menyebut penyebab kematian anak malang ini, dari hasil pemeriksaan medis di Puskesmas, diakibatkan karena TB (Tuberkulosis) Paru, yang sudah tercatat sejak enam bulan lalu.
Simak berita lengkapnya dengan klik link di bio.
#detikcom #MayatDidimpan #Pemalang
Jenazah SAR (14), bocah perempuan asal Dukuh Sukatapa, Desa Plakaran, Kecamatan …
by
Tags:
Tinggalkan Balasan