ITDC Buka Suara Usai Warga Demo Minta Pekerjaan di Depan Sirkuit Mandalika

Lombok

Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC sebagai pengelola kawasan ekonomi khusus Mandalika didemo oleh puluhan pemuda desa yang meminta pekerjaan menjelang pramusim MotoGP 2022. ITDC pun memberikan penjelasan atas aksi unjuk rasa tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan, ITDC Group mengatakan pihaknya akan melibatkan sebanyak mungkin masyarakat lokal untuk pelaksanaan Mandalika MotoGP Official Test pada 11-13 Februari 2022 dan Grand Prix of Indonesia MotoGP 2022 pada Maret mendatang.

ITDC mencatat, hingga saat ini, ITDC telah memperkerjakan 553 orang SDM lokal yang akan bertugas saat event Mandalika MotoGP Official Test. Sebanyak 338 orang di antaranya akan bertugas sebagai marshal dan 215 orang merupakan tenaga kebersihan di Pertamina Mandalika Circuit.

Proses perekrutan warga lokal sebagai marshal melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. SDM lokal yang direkrut berasal dari enam Desa Penyangga The Mandalika antara lain Desa Kuta, Sengkol, Rembitan, Sukadana, Mertak, dan Prabu. Ditambah juga warga dari Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kota Mataram.

“Dalam kegiatan operasional, kami berkomitmen untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat sekitar kawasan. Selain itu, kami juga berupaya untuk mengakomodir dan melibatkan sebanyak mungkin warga, pengusaha maupun UMKM lokal dalam event-event yang digelar di kawasan kami, namun tentu saja dengan tetap mengikuti tata cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami mohon maaf apabila dalam proses pelibatan tenaga lokal ini belum bisa melibatkan seluruh pihak yang ada,” kata Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022) malam.

Bram mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan saat penyelenggaraan MotoGP 2022 mendatang, ITDC melalui anak usahanya ITDC NU akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak agar dapat diperoleh mekanisme dan pembagian porsi kerja yang sesuai dengan kapasitas masing-masing pihak.

“Dapat kami sampaikan, anak usaha kami ITDC Nusantara Utilitas merupakan koordinator yang akan merekomendasikan kebutuhan-kebutuhan dari pihak Dorna Sports. Saat ini, pendaftaran untuk bekerja dan terlibat pada event MotoGP akan kami mulai pada awal bulan Maret 2022. Untuk itu, pada akhir bulan Februari ini, kami akan bertemu dengan sejumlah pihak dan membahas kebutuhan-kebutuhan SDM lebih rinci,” jelas Bram.

Lebih jauh Bram menjelaskan pertemuan yang dimaksud itu akan dilaksanakan bersama pihak EO, kepala desa, perwakilan pemuda, serta asosiasi-asosiasi terkait untuk membahas jumlah kebutuhan tenaga kerja serta kebutuhan jasa yang diperlukan menjelang event. Di samping itu, kata Bram, pihaknya akan berdiskusi dan menyampaikan persyaratan dan kebutuhan MotoGP 2022.

“Asosiasi-asosiasi yang ingin terlibat diharapkan dapat membuat penawaran yang menarik, dengan menunjukkan harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, kesesuaian dengan persyaratan Dorna Sports, EO maupun anak usaha ITDC, sehingga dapat direkomendasikan ke pihak-pihak tersebut untuk dipilih sebagai vendor,” cetusnya.

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *