Unggahan video influencer saat makan di restoran telah menarik perhatian pelayan ini. Pelayan mengkritik etiketnya dan membeberkan etiket yang seharusnya dilakukan.
Banyak influencer memanfaatkan pekerjaannya untuk membagikan informasi kepada banyak orang terkait hal yang mungkin belum mereka ketahui, namun informasi yang dibagikan belum tentu benar. Karena kurangnya penelusuran, tak sedikit influencer akhirnya membagikan informasi yang salah. Seperti influencer satu ini yang berujung dikritik karena dianggap kurang tepat membagikan informasi.
Influencer wanita bernama Caterina Valentino mengunggah video di TikTok @caterinavalentinovip menunjukkan hal-hal kecil yang bisa dilakukan pelanggan di restoran untuk memudahkan pekerjaan pelayan.
Caterina menunjukkan jika sikap pelanggan yang setelah selesai makan membantu pelayan menumpuk piring menjadi satu adalah salah. Hal yang benar yaitu membiarkan piring kosong di meja dan menunggu pelayan membersihkannya sendiri.
![]() |
Video ini pun menarik perhatian pria yang merupakan seorang pelayan di restoran. Pria bernama Trey itu menganggap jika informasi yang diberikan Caterina salah. Ia lalu mengkritik langsung konten tersebut dengan unggahan video di TikToknya @treyburry7.
Trey mengungkap ketidaksetujuannya dengan pemikiran Caterina. Sebagai seorang pelayan, pria ini justru menghargai sikap pelanggan yang mau memudahkan pekerjaan mereka dengan menumpuk piring kosong menjadi satu.
“Hey cobalah untuk menghargai dan perhatikan etika Anda. Jelas dia (Caterina) tidak pernah melayani sekalipun di hidupnya,” ucap Trey.
Pria ini pun membagikan pengalamannya sebagai seorang pelayan. Ia mengungkap pernah pekerja di sebuah restoran dan melayani 10 meja sekaligus. 4 meja membutuhkan minuman isi udang, 3 ingin memesan makanan, dan 2 meminta tagihan makannya. Ketika ada pelanggan yang menumpuk piring kosong, Trey mengaku sikap tersebut sangat membantunya di waktu-waktu sibuk seperti ini, lapor dailydot.com (09/05).
![]() |
Video kritik Trey telah ditonton oleh 500 lebih orang dengan banyak netizen yang setuju dengan opininya.
Salah satunya netizen ini berkomentar, “Kamu hampir setiap saat melakukan hal itu ketika makan di restoran. Kami biasanya menumpuk serbet sehingga pelayan bisa mengambilnya dengan mudah.”
Netizen lain juga berkomentar, “Saya tidak suka meninggalkan hal berantakan. Saya dulunya seorang pelayan dan hal tersebut memudahkan anda untuk bekerja.”
“Saya menumpuk piring kosong, menuangkan semua minuman ke pitcher dan menaruh semua alat makan di atas tumpukan piring kosong. Lalu akan menyingkirkannya di bagian ujung meja,” pungkas netizen lain.
Sementara banyak netizen setuju jika menumpuk piring kosong setelah makan merupakan suatu hal yang benar, ada juga mereka yang menganggap sikap ini sebagai ‘pelanggaran etiket.’
Menumpuk piring setelah selesai makan menjadi pertanda bahwa pelayan tidak bisa melayani meja dengan benar. Tindakan tersebut pun membuat pelanggan yang menumpuk makanan menjadi terlihat tidak berpengalaman.
Selain itu pelayan biasanya punya sistem dan standarnya sendiri yang dipraktekkan dengan baik untuk membersihkan piring atau alat makan lainnya. Penumpukan piring kotor yang dilakukan pelanggan ini dianggap telah mengganggu sistem tersebut.
Simak Video “Kulineran Asik Dilayani Robot Futuristik“
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)