Jakarta, Insertlive –
Roro Fitria akan segera menjalani sidang perceraian perdananya dengan sang suami, Andre Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Bagi Roro Fitria, perceraian antara dirinya dengan sang suami merupakan fase terberat dalam hidupnya selain kepergian sang ibunda.
“Bagi Nyai, ini fase terberat setelah cobaan sebelumnya,” ungkap Roro Fitria saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (25/9).
Perceraiannya sungguh sangat menyayat hati Roro Fitria. Pasalnya, Roro Fitria selama ini bermimpi dapat membangun rumah tangga bersama sosok suami yang dapat mencintainya lahir dan batin.
Namun, kenyataan pahit harus diterima oleh Roro Fitria. Terlebih, ia harus dihadapkan dengan cerita pahit soal sikap kasar serta perselingkuhan yang dilakukan oleh Andre Indrawan.
“Kalau lihat flashback, Nyai ingin memiliki imam yang benar-benar sayang sama Nyai, membina hubungan sakinah mawaddah warahmah,” tutur Roro Fitria.
“Faktanya malah yang bersangkutan membuat hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang figur suami,” sambungnya.
Meskipun begitu, Roro Fitria seolah ingin proses perceraiannya dengan Andre Irawan dapat berjalan lancar dan cepat selesai. Ia pun dengan tegas menyebut siap menghadiri persidangan cerainya.
“Insya Allah bersama tim kuasa hukum, Nyai telah menguatkan hati Nyai untuk hadir di persidangan besok,” ujarnya.
Namun, Roro Fitria mengaku masih trauma untuk bertemu Andre Irawan. Ia pun menyebut memiliki syarat sebelum bertemu Andre Irawan di persidangan.
“Sebenarnya kan Nyai belum siap, tapi mau enggak mau harus dijalani. Jadi Nyai besok enggak mau sendiri di ruangan saat mediasi, harus didampingi kuasa hukum,” jelas Roro Fitria.
Seperti diketahui, Roro Fitria melayangkan gugatan cerai terhadap Andre Irawan pada 14 September 2022 lalu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang cerai perdana keduanya rencananya akan digelar pada 27 September 2022 mendatang.
Sekedar informasi, Roro Fitria dan Andre Irawan menikah pada 21 Desember 2021 lalu. Keduanya baru saja dikarunia seorang anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Sulthan Al-Fathir pada 26 Agustus 2022 lalu.
(kpr/kpr)
Tinggalkan Balasan