Paul Dastoor, penemu panel surya tercetak, mengatakan tim Universitas Newcastle akan menguji tidak hanya daya tahan panel tetapi juga potensi kinerjanya untuk aplikasi lain.
“Ini sebenarnya tempat uji yang ideal untuk memberi kami informasi tentang bagaimana kami akan menggunakan dan menyalakan teknologi di lokasi terpencil lainnya, misalnya, di luar angkasa,” kata Dastoor kepada Reuters di kota Gosforth, utara Sydney.
Printed solar adalah plastik PET berlaminasi ringan yang dapat dibuat dengan biaya kurang dari $10 per meter persegi.
Panel dibuat pada printer komersial yang awalnya digunakan untuk mencetak label anggur.
Dastoor mengatakan menggunakan panel untuk menyalakan mobil akan membuat orang Australia berpikir lebih banyak tentang kendaraan listrik dan dapat membantu meringankan “kecemasan jangkauan” mereka.
“(Masyarakat) mencari jawaban semacam ini untuk masalah yang dihadapinya, hari demi hari, seputar perubahan iklim,” katanya.
Dalam perjalanan Tesla selama 84 hari, tim berencana mengunjungi sekitar 70 sekolah untuk memberi siswa gambaran tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Ditanya apa yang mungkin dikatakan Elon Musk, pencipta mobil Tesla dan pendiri Tesla Inc TSLA.O tentang proyek CAA, Dastoor mengatakan dia berharap dia akan senang.
CAA “menunjukkan bagaimana teknologi inovatif kami sekarang digabungkan dengan perkembangannya untuk mengembangkan solusi baru bagi planet ini,” kata Dastoor.